5 Penyebab Utama Kemacetan di Jalan Poros Pallangga Gowa
Herni Amir
Senin, 03 April 2023 - 11:41 WIB
Kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jembatan Kembar Jalan Poros Pallangga menjadi perhatian Pemkab Gowa. Saat ini, Pemkab Gowa telah melakukan indentifikasi permasalahan agar menemukan cara mengurai kemacetan di Poros Gowa-Takalar itu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melakukan salat tarawih keliling di Masjid Nurul Jihad, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Minggu (2/4/2023) malam.
"Jembatan Kembar tersebut merupakan salah satu titik macet di Gowa sehingga perhatian pemerintah sangat dibutuhkan," paparnya.
Baca juga: Urai Kemacetan di Jembatan Kembar, Pemkab Gowa Akan Buat Jalan Baru
Adnan merinci, permasalahan kemacetan di Pallangga disebabkan terjadinya bottleneck atau perubahan ruas jalan di mana dari lima jalur menjadi dua jalur, sehingga ketika memasuki jembatan terjadi penumpukan kendaraan.
Kedua jalanan yang mulai rusak. Selanjutnya terjadi pertemuan pengendara antara yang mau ke Jalan Pangkabinanga maupun dari Pangkabinanga ke Poros Pallangga. Kemudian pengendara yang mau ke Taeng langsung belok padahal macet belum terurai.
"Kelima banyaknya pedagang kaki lima di sepanjang Poros Pallangga-Panciro-Kalukuang," paparnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melakukan salat tarawih keliling di Masjid Nurul Jihad, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Minggu (2/4/2023) malam.
"Jembatan Kembar tersebut merupakan salah satu titik macet di Gowa sehingga perhatian pemerintah sangat dibutuhkan," paparnya.
Baca juga: Urai Kemacetan di Jembatan Kembar, Pemkab Gowa Akan Buat Jalan Baru
Adnan merinci, permasalahan kemacetan di Pallangga disebabkan terjadinya bottleneck atau perubahan ruas jalan di mana dari lima jalur menjadi dua jalur, sehingga ketika memasuki jembatan terjadi penumpukan kendaraan.
Kedua jalanan yang mulai rusak. Selanjutnya terjadi pertemuan pengendara antara yang mau ke Jalan Pangkabinanga maupun dari Pangkabinanga ke Poros Pallangga. Kemudian pengendara yang mau ke Taeng langsung belok padahal macet belum terurai.
"Kelima banyaknya pedagang kaki lima di sepanjang Poros Pallangga-Panciro-Kalukuang," paparnya.