Kado Tahun Baru 2025, PLN Hadirkan SPKLU di Kabupaten Pinrang
Tim SINDOmakassar
Selasa, 07 Januari 2025 - 19:41 WIB
PT PLN (Persero) kembali memperluas jaringan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Foto/Dok PLN
PT PLN (Persero) kembali memperluas jaringan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Lokasi SPKLU ini berada di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, sebagai bagian dari upaya PLN untuk mendukung pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang, Abdul Rahman Mahmud, mewakili Penjabat Bupati Pinrang mengapresiasi langkah PLN dalam memimpin transisi energi dan memperkenalkan kendaraan listrik.
"Terima kasih atas inisiatif PLN mendirikan SPKLU di Kabupaten Pinrang. Ini akan mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang sangat dibutuhkan untuk masa depan," ujar Abdul.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung transisi energi menuju net zero emission 2060. "SPKLU yang baru diresmikan ini adalah bukti PLN mendukung pembentukan ekosistem kendaraan listrik," kata Budiono.
SPKLU yang terletak di kantor PLN UP3 Pinrang ini berkapasitas dua unit charging dengan daya 2x22 kW. Saat ini, jumlah SPKLU yang beroperasi di wilayah Sulselrabar telah mencapai 61 unit di 53 lokasi. Budiono juga berbagi pengalaman pribadi, dengan penghematan biaya operasional kendaraan listrik mencapai 70-80% dibandingkan mobil konvensional.
"Biaya operasional mobil listrik hanya Rp300 per km, jauh lebih murah dibandingkan mobil biasa yang mencapai Rp1.100 per km. Kami mengimbau masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik demi masa depan yang lebih ramah lingkungan," tambah Budiono.
Lokasi SPKLU ini berada di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, sebagai bagian dari upaya PLN untuk mendukung pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang, Abdul Rahman Mahmud, mewakili Penjabat Bupati Pinrang mengapresiasi langkah PLN dalam memimpin transisi energi dan memperkenalkan kendaraan listrik.
"Terima kasih atas inisiatif PLN mendirikan SPKLU di Kabupaten Pinrang. Ini akan mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang sangat dibutuhkan untuk masa depan," ujar Abdul.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung transisi energi menuju net zero emission 2060. "SPKLU yang baru diresmikan ini adalah bukti PLN mendukung pembentukan ekosistem kendaraan listrik," kata Budiono.
SPKLU yang terletak di kantor PLN UP3 Pinrang ini berkapasitas dua unit charging dengan daya 2x22 kW. Saat ini, jumlah SPKLU yang beroperasi di wilayah Sulselrabar telah mencapai 61 unit di 53 lokasi. Budiono juga berbagi pengalaman pribadi, dengan penghematan biaya operasional kendaraan listrik mencapai 70-80% dibandingkan mobil konvensional.
"Biaya operasional mobil listrik hanya Rp300 per km, jauh lebih murah dibandingkan mobil biasa yang mencapai Rp1.100 per km. Kami mengimbau masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik demi masa depan yang lebih ramah lingkungan," tambah Budiono.