Pemkab Jeneponto Susun IPRO untuk Tarik Minat Investor
Sulaiman Nai
Kamis, 09 Januari 2025 - 15:12 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto terus memantapkan langkah dalam menarik minat investor melalui penyusunan strategi promosi investasi.
Dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Tim Percepatan Investasi bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Jeneponto, pembahasan terfokus pada penyusunan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Sekretaris Daerah Jeneponto, Arifin Nur, mengungkapkan pentingnya menggali dan memetakan potensi daerah yang dapat ditawarkan kepada investor, seperti hilirisasi industri jagung, garam, perikanan, dan energi terbarukan.
Dengan IPRO yang tersusun rapi, calon investor dapat memahami gambaran menyeluruh mengenai peluang investasi di Kabupaten Jeneponto.
Kepala DPMPTSP, Meriyani, menambahkan bahwa IPRO merupakan alat penting bagi daerah untuk bersaing dalam menarik investasi.
"Dokumen ini mencakup informasi strategis mulai dari status lahan, regulasi, hingga perhitungan ekonomi, yang mampu memberikan kepercayaan kepada investor," ungkap Meriyani.
Sementara itu, Sulaeman Natsir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, memberikan masukan tentang perlunya kajian terbaru terkait potensi unggulan Kabupaten Jeneponto, seperti Pelabuhan Teluk Mallasoro, pergudangan, dan sektor pertanian.
Dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Tim Percepatan Investasi bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Jeneponto, pembahasan terfokus pada penyusunan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Sekretaris Daerah Jeneponto, Arifin Nur, mengungkapkan pentingnya menggali dan memetakan potensi daerah yang dapat ditawarkan kepada investor, seperti hilirisasi industri jagung, garam, perikanan, dan energi terbarukan.
Dengan IPRO yang tersusun rapi, calon investor dapat memahami gambaran menyeluruh mengenai peluang investasi di Kabupaten Jeneponto.
Kepala DPMPTSP, Meriyani, menambahkan bahwa IPRO merupakan alat penting bagi daerah untuk bersaing dalam menarik investasi.
"Dokumen ini mencakup informasi strategis mulai dari status lahan, regulasi, hingga perhitungan ekonomi, yang mampu memberikan kepercayaan kepada investor," ungkap Meriyani.
Sementara itu, Sulaeman Natsir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, memberikan masukan tentang perlunya kajian terbaru terkait potensi unggulan Kabupaten Jeneponto, seperti Pelabuhan Teluk Mallasoro, pergudangan, dan sektor pertanian.