Remas Payudara Perempuan saat Olahraga, Remaja 19 Tahun Diamankan
Dewan Ghiyats Yan
Senin, 13 Januari 2025 - 13:32 WIB
Ferdi (19), diamankan aparat kepolisian usai diduga melakukan pelecehan kepada seorang perempuan. Foto: Istimewa
Seorang pria bernama Ferdi (19) diamankan aparat kepolisian setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan berusia 15 tahun ketika melakukan olahraga lari pagi.
Dugaan pelecehan itu terjadi di Jalan Inspeksi Kanal Waduk, Kelurahan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 06.30 Wita, Minggu kemarin.
Adapun bentuk pelecehan yang diduga dilakukan Ferdi adalah dengan memegang bagian dada korban.
"Dengan cara pelaku menjulurkan tangannya ke dada korban yang sedang berolahraga lari pagi, kemudian meremas payudara korban," jelas Kabag SDM Polsek Manggala, Kompol Samuel To'longan.
Kemudian aksi tersebut dilihat langsung oleh saksi, Rinaldi dan Andi Aswar. Pelaku sempat kabur usai melakukan aksinya.
"Saksi kejadian tersebut kemudian mendatangi pelaku, namun pelaku melarikan diri kemudian dikejar dan berhasil diamankan oleh saksi," katanya kepada SINDO Makassar.
"Selanjutnya saksi membawa pelaku ke polsek manggala untuk diproses hukum," sambungnya.
Dugaan pelecehan itu terjadi di Jalan Inspeksi Kanal Waduk, Kelurahan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 06.30 Wita, Minggu kemarin.
Adapun bentuk pelecehan yang diduga dilakukan Ferdi adalah dengan memegang bagian dada korban.
"Dengan cara pelaku menjulurkan tangannya ke dada korban yang sedang berolahraga lari pagi, kemudian meremas payudara korban," jelas Kabag SDM Polsek Manggala, Kompol Samuel To'longan.
Kemudian aksi tersebut dilihat langsung oleh saksi, Rinaldi dan Andi Aswar. Pelaku sempat kabur usai melakukan aksinya.
"Saksi kejadian tersebut kemudian mendatangi pelaku, namun pelaku melarikan diri kemudian dikejar dan berhasil diamankan oleh saksi," katanya kepada SINDO Makassar.
"Selanjutnya saksi membawa pelaku ke polsek manggala untuk diproses hukum," sambungnya.