Pemkab Gowa Jembatani Pembentukan Majelis Adat Tinggi Kerajaan Gowa
Herni Amir
Minggu, 19 Januari 2025 - 10:55 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuka Musyawarah Besar Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (18/1).
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa selalu berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan nilai budaya yang diwariskan. Terlebih Gowa merupakan tanah kelahiran salah satu pahlawan nasional yaitu Sultan Hasanuddin dan juga Raja Gowa yang sangat terkenal keberaniannya.
Sehingga melalui pertemuan ini, Pemkab Gowa akan merangkul seluruh keluarga kerajaan Gowa untuk bisa bersinergi melalui pembentukan Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa.
“Hari ini kita bersepakat untuk duduk bersama sama, membicarakan yang terbaik dan beberapa kesepakatan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Kabupaten Gowa mampu mempersatukan seluruh keluarga kerajaan di wilayah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Adnan menyebut sudah menjadi tugasnya sebagai pemerintah saat ini untuk terus merangkul dan menjaga komunikasi dengan baik bersama seluruh pihak, salah satunya keluarga kerajaan. Sehingga ketika terjadi transisi kepemimpinan maka Bupati selanjutnya bisa melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin itu.
“Di akhir masa pengabdian saya sebagai Bupati Kabupaten Gowa, saya selalu menyampaikan kepada ibu bupati terpilih bahwa semua yang komunikasinya kurang baik biarkan saya yang melanjutnya terlebih dahulu lalu kedepanya begitu ibu bupati dilantik maka dapat bersinergi dengan seluruh pihak yang ada. Jadi mari satukan misi melestarikan adat dan budaya dan berharap kedepan tidak ada lagi koalisi, satu saja yang berpartner dengan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Pemangku Adat yang akan dibentuk ini,” jelasnya.
Olehnya ia berharap melalui musyawarah ini seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran dan masukan uang nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dimasukkan sebagai salah satu program prioritas daerah periode 2025-2030.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa selalu berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan nilai budaya yang diwariskan. Terlebih Gowa merupakan tanah kelahiran salah satu pahlawan nasional yaitu Sultan Hasanuddin dan juga Raja Gowa yang sangat terkenal keberaniannya.
Sehingga melalui pertemuan ini, Pemkab Gowa akan merangkul seluruh keluarga kerajaan Gowa untuk bisa bersinergi melalui pembentukan Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa.
“Hari ini kita bersepakat untuk duduk bersama sama, membicarakan yang terbaik dan beberapa kesepakatan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Kabupaten Gowa mampu mempersatukan seluruh keluarga kerajaan di wilayah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Adnan menyebut sudah menjadi tugasnya sebagai pemerintah saat ini untuk terus merangkul dan menjaga komunikasi dengan baik bersama seluruh pihak, salah satunya keluarga kerajaan. Sehingga ketika terjadi transisi kepemimpinan maka Bupati selanjutnya bisa melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin itu.
“Di akhir masa pengabdian saya sebagai Bupati Kabupaten Gowa, saya selalu menyampaikan kepada ibu bupati terpilih bahwa semua yang komunikasinya kurang baik biarkan saya yang melanjutnya terlebih dahulu lalu kedepanya begitu ibu bupati dilantik maka dapat bersinergi dengan seluruh pihak yang ada. Jadi mari satukan misi melestarikan adat dan budaya dan berharap kedepan tidak ada lagi koalisi, satu saja yang berpartner dengan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Pemangku Adat yang akan dibentuk ini,” jelasnya.
Olehnya ia berharap melalui musyawarah ini seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran dan masukan uang nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dimasukkan sebagai salah satu program prioritas daerah periode 2025-2030.