Pemkab Maros Gandeng Polbangtan Gowa Tingkatkan Program Pemuda Tani
Najmi S Limonu
Selasa, 04 April 2023 - 19:34 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) bersama Polbangtan Kementan Gowa menggelar District Multi Stakeholder Forum (DMSF) bertempat di Baruga B Kantor Bupati Maros pada Selasa (4/4/2023).
Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar, mengatakan DMSF bertujuan membangun sinergitas dengan stakeholder tingkat kabupaten. Lebih utama terkait program pembangunan pemuda tani di pedesaan lingkup Kabupaten Maros sebagai Daerah Intervensi Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Pemkab Maros Gandeng Google Tingkatkan Kualitas Pendidikan
"Sekaligus mendukung generasi muda melalui program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda," ungkapnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyambut baik diselenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini akan terjalin sinergitas yang baik antar pemerintah kabupaten dalam membangun kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian.
"Ini bagian dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (Yess). Maka perlu kolaborasi bersama dengan OPD lain, sebab program Yess bukan hanya program Dinas Pertanian tetapi tugas bersama dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Maros," ungkap Chaidir.
Dia juga menambahkan, hingga saat ini telah terdata 5340 petani milenial di Kabupaten Maros, 3723 di antaranya telah diberikan pelatihan. Chaidir berharap ke depan akan lahir 20.000 wirausaha muda yang inovatif, kreatif dan unggul di Kabupaten Maros.
Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar, mengatakan DMSF bertujuan membangun sinergitas dengan stakeholder tingkat kabupaten. Lebih utama terkait program pembangunan pemuda tani di pedesaan lingkup Kabupaten Maros sebagai Daerah Intervensi Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Pemkab Maros Gandeng Google Tingkatkan Kualitas Pendidikan
"Sekaligus mendukung generasi muda melalui program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda," ungkapnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyambut baik diselenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini akan terjalin sinergitas yang baik antar pemerintah kabupaten dalam membangun kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian.
"Ini bagian dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (Yess). Maka perlu kolaborasi bersama dengan OPD lain, sebab program Yess bukan hanya program Dinas Pertanian tetapi tugas bersama dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Maros," ungkap Chaidir.
Dia juga menambahkan, hingga saat ini telah terdata 5340 petani milenial di Kabupaten Maros, 3723 di antaranya telah diberikan pelatihan. Chaidir berharap ke depan akan lahir 20.000 wirausaha muda yang inovatif, kreatif dan unggul di Kabupaten Maros.