home sulsel

Kolaborasi PT Vale & PDGI Lutim Wujudkan Senyum Ceria bagi Anak-anak

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:29 WIB
PT Vale Indonesia dan PDGI berkolaborasi menggelar operasi Celah Bibir dan Langit-langit (CBL) gratis untuk anak-anak di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Foto/Dok PT Vale
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Lutim, Primaya Hospital, Yayasan Smile Train, dan Yayasan Celebes Cleft Center, menggelar operasi Celah Bibir dan Langit-langit (CBL) gratis untuk anak-anak di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Acara yang dilaksanakan pada 7-8 Februari 2025 ini bertempat di dua rumah sakit setempat, RSUD Lagaligo dan RS Inco (PT Vale).

Inisiatif ini bertujuan tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga memberikan anak-anak kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah, penuh kepercayaan diri, tanpa hambatan sosial akibat perbedaan fisik. PT Vale peduli untuk mengembalikan kepercayaan diri anak-anak dengan CBL, agar mereka dapat berinteraksi tanpa rasa minder atau malu.

Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan medis. Dari 25 anak yang mendaftar, 20 anak terpilih setelah memenuhi syarat kesehatan yang ketat, seperti berat badan yang sesuai, kondisi tubuh yang bebas infeksi, dan kesehatan yang memadai untuk menjalani operasi.

“Kami ingin memberikan anak-anak yang tidak mampu biaya operasi kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menghapuskan hambatan fisik yang menghalangi mereka mengembangkan potensi,” ujar Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma.

Edukasi Pencegahan CBL dan StuntingSelain operasi, PT Vale juga fokus pada pencegahan melalui edukasi kepada ibu hamil dan bidan di desa sekitar tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan. Kekurangan gizi pada ibu hamil bisa menyebabkan kelainan bawaan seperti CBL dan masalah gizi lainnya, termasuk stunting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Kami tidak hanya ingin membantu anak-anak dengan CBL, tetapi juga berkomitmen mencegah kelainan ini terjadi di masa depan. Edukasi kepada ibu hamil tentang pola makan sehat sangat penting untuk mencegah CBL dan stunting,” jelas Endra Kusuma. Pendekatan preventif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Respons Positif Publik
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya