home sulsel

Roti Maros Karaengta: Warisan Kuliner 3 Generasi yang Eksis Berkat Inovasi

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:26 WIB
Tiga generasi telah menjalankan usaha Roti Maros Karaengta, kuliner khas Butta Salewangang yang terus eksis hingga kini berkat inovasi. Foto/Istimewa
Roti Maros telah lama dikenal sebagai kuliner khas daerah Butta Salewangang. Roti Maros dimulai oleh Hj. Siti Nurhasma & H. Abd Aziz, generasi pertama yang menciptakan roti berisi Selai Kaya dengan cita rasa gula merah.

Dengan tekstur lembut dan rasa autentik, Roti Maros menjadi salah satu kuliner kebanggaan daerah yang terus bertahan hingga kini.

Sebagai brand yang telah melibatkan tiga generasi, Roti Maros Karaengta menjadi bukti bahwa warisan kuliner bisa berkembang tanpa kehilangan jati diri. Inovasi terbaru hadir dalam bentuk Roti Maros Kukus, yang kini dapat ditemukan di hampir semua toko Roti Maros.

Di tangan generasi ketiga, Gina Amalia Putri & Muh. Fauzi Ramadhan, Roti Maros Kukus diperkenalkan dengan cita rasa klasik yang dipadukan dengan inovasi baru. Roti yang sebelumnya dipanggang kini dikukus, menciptakan tekstur yang lebih lembut.

Perpaduan Selai Kaya Pandan menambah harmoni rasa, sementara warna putih dan hijau yang mencolok semakin menggugah selera. Inovasi ini membuat Roti Maros Karaengta semakin diminati, terutama di Sulawesi.

Muh. Fauzi Ramadhan mengatakan inovasi yang dihadirkan berlandaskan semangat mempertahankan tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Alhamdulillah, berhasil menghadirkan Roti Maros Kukus yang semakin populer," kata dia.

Kepopuleran produk ini bahkan menginspirasi banyak toko lain untuk menjual varian serupa. Namun, di tengah banyaknya pilihan, masyarakat tetap menjadikan Roti Maros Karaengta sebagai destinasi utama ketika ingin merasakan keaslian dan cita rasa otentik dari Roti Maros Kukus yang sesungguhnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya