Presiden Lantik Andi Rahim dan Jumail Mappile Sebagai Bupati & Wabup Luwu Utara
Tim SINDOmakassar
Kamis, 20 Februari 2025 - 20:41 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara 2025-2030, Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile. Foto: Istimewa
Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara terpilih periode 2025 - 2030, Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (20/2).
Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile dilantik bersama dengan 33 Gubernur & Wakil Gubernur, 363 Bupati & Wakil Bupati, dan 85 Walikota & Wakil Walikota.
Presiden Prabowo dalam arahannya menyebutkan, pelantikan Kepala Daerah kali ini merupakan momen yang bersejarah karena untuk pertama kalinya Kepala Daerah terpilih se-Indonesia dilantik serentak.
Untuk itu, Prabowo mengucapkan selamat atas mandat yang telah diberikan oleh rakyat dari daerah masing - masing.
"Saya ingin ingatkan, atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita," tuturnya.
Presiden Prabowo menegaskan, walaupun berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama dan suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
"Marilah kita mengabdi kepada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," ucap Prabowo.
Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile dilantik bersama dengan 33 Gubernur & Wakil Gubernur, 363 Bupati & Wakil Bupati, dan 85 Walikota & Wakil Walikota.
Presiden Prabowo dalam arahannya menyebutkan, pelantikan Kepala Daerah kali ini merupakan momen yang bersejarah karena untuk pertama kalinya Kepala Daerah terpilih se-Indonesia dilantik serentak.
Untuk itu, Prabowo mengucapkan selamat atas mandat yang telah diberikan oleh rakyat dari daerah masing - masing.
"Saya ingin ingatkan, atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita," tuturnya.
Presiden Prabowo menegaskan, walaupun berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama dan suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
"Marilah kita mengabdi kepada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," ucap Prabowo.