HPSN 2025, Pemkab Gowa Lakukan Aksi Bersih di Pasar Minasa Maupa
Herni Amir
Minggu, 23 Februari 2025 - 09:56 WIB
Aksi bersih-bersih yang digelar Pemkab Gowa di Pasar Minasa Maupa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pemerintah Kabupaten Gowa ikut melakukan aksi bersih lingkungan yang dipusatkan di Pasar Induk Minasa Maupa, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (22/2). Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025.
Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Setkab Gowa, Syahrul Syahrir mengatakan kegiatan ini merupakan serentak dilaksanakan seluruh Indonesia, di mana untuk Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita terlibat dalam peringatan HPSN sebagai bentuk kepedulian kita akan kebersihan di Kabupaten Gowa. Terpilihnya Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Indonesia yang melakukan aksi bersih sampah ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, aksi bersih ini akan menjadi momentum untuk mewujudkan pasar bersih dengan terus memberikan edukasi kepada pengunjung maupun pedagang. Sehingga diharapkan nantinya akan tersedia bank sampah pasar dan mulai melakukan pengelolaan sampah organik yang dihasilkan oleh Pasar Minasa Maupa ini.
“Kegiatan aksi bersih pasar yang kita lakukan bersama pada hari ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam mengatasi berbagai hambatan dan tantangan yang ada. Kedepan pasar ini dapat menjadi percontohan pengelolaan pasar bersih bagi pasar lain di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Olehnya dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama mulai mengelola sampah dengan melakukan pengukuran sampah dengan 3R yaitu membatasi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, mulai menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan kembali, dan mendaur ulang sampah organik yang dihasilkan agar sampah yang akan ditangani menjadi berkurang.
“Mari seluruh masyarakat untuk bisa memilah sampah yang masih bernilai, bisa digunakan kembali dan sampai yang dapat didaur ulang mulai dari seputar kita masing-masing dan menjaga kebersihan di lingkungan serta mengedukasi warga di sekitarnya dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah kebersihan di lingkungan kita masing-masing,” ajaknya.
Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Setkab Gowa, Syahrul Syahrir mengatakan kegiatan ini merupakan serentak dilaksanakan seluruh Indonesia, di mana untuk Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita terlibat dalam peringatan HPSN sebagai bentuk kepedulian kita akan kebersihan di Kabupaten Gowa. Terpilihnya Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Indonesia yang melakukan aksi bersih sampah ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, aksi bersih ini akan menjadi momentum untuk mewujudkan pasar bersih dengan terus memberikan edukasi kepada pengunjung maupun pedagang. Sehingga diharapkan nantinya akan tersedia bank sampah pasar dan mulai melakukan pengelolaan sampah organik yang dihasilkan oleh Pasar Minasa Maupa ini.
“Kegiatan aksi bersih pasar yang kita lakukan bersama pada hari ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam mengatasi berbagai hambatan dan tantangan yang ada. Kedepan pasar ini dapat menjadi percontohan pengelolaan pasar bersih bagi pasar lain di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Olehnya dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama mulai mengelola sampah dengan melakukan pengukuran sampah dengan 3R yaitu membatasi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, mulai menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan kembali, dan mendaur ulang sampah organik yang dihasilkan agar sampah yang akan ditangani menjadi berkurang.
“Mari seluruh masyarakat untuk bisa memilah sampah yang masih bernilai, bisa digunakan kembali dan sampai yang dapat didaur ulang mulai dari seputar kita masing-masing dan menjaga kebersihan di lingkungan serta mengedukasi warga di sekitarnya dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah kebersihan di lingkungan kita masing-masing,” ajaknya.