PKB Sulsel Mulai Persiapkan Dana Saksi untuk Hadapi Pileg 2029
Ahmad Muhaimin
Senin, 10 Maret 2025 - 19:14 WIB
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad bersama Wabup Takalat, Hengky Yasin. Foto: Istimewa
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mengambil langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Salah satu upayanya ialah dengan mempersiapkan dana saksi lebih awal.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa seluruh anggota DPRD diwajibkan berkontribusi dalam pengumpulan dana tersebut selama dua tahun ke depan.
"Setiap kabupaten memiliki nominal kontribusi yang berbeda, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," kata Azhar.
PKB juga memastikan seluruh dana saksi harus tersedia sebelum pemilu berlangsung. Azhar menambahkan bahwa setiap anggota DPRD diwajibkan memberikan kontribusi sesuai dengan perhitungan kebutuhan di daerah masing-masing.
"Nominalnya memang berbeda di setiap daerah, tetapi target kami adalah memastikan seluruh saksi di lapangan siap dan didukung secara optimal," ujarnya.
Selain mempersiapkan dana, Azhar menegaskan pentingnya pengkaderan untuk mencetak loyalis partai.
"Semua anggota DPRD minimal satu kali dalam setahun diwajibkan melakukan pendidikan kader loyalis. Ini menjadi bagian dari penguatan struktur partai di akar rumput," tegasnya.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa seluruh anggota DPRD diwajibkan berkontribusi dalam pengumpulan dana tersebut selama dua tahun ke depan.
"Setiap kabupaten memiliki nominal kontribusi yang berbeda, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," kata Azhar.
PKB juga memastikan seluruh dana saksi harus tersedia sebelum pemilu berlangsung. Azhar menambahkan bahwa setiap anggota DPRD diwajibkan memberikan kontribusi sesuai dengan perhitungan kebutuhan di daerah masing-masing.
"Nominalnya memang berbeda di setiap daerah, tetapi target kami adalah memastikan seluruh saksi di lapangan siap dan didukung secara optimal," ujarnya.
Selain mempersiapkan dana, Azhar menegaskan pentingnya pengkaderan untuk mencetak loyalis partai.
"Semua anggota DPRD minimal satu kali dalam setahun diwajibkan melakukan pendidikan kader loyalis. Ini menjadi bagian dari penguatan struktur partai di akar rumput," tegasnya.