Gunya Paramasukhaputri Dilantik jadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Bantaeng
Tim SINDOmakassar
Selasa, 11 Maret 2025 - 17:25 WIB
Gunya Paramasukhaputri dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bantaeng. Foto: Istimewa
Gunya Paramasukhaputri dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bantaeng.
Gunya dilantik bersama dengan 22 Ketua TP PKK dari kabupaten/kota se-Sulsel.
Pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK, Posyandu, Dekranasda, Bunda PAUD, Bunda Literasi dan Bunda Forum Anak Kabupaten/Kota se-Sulsel berlangsung di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Selasa 11 Maret 2025.
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin turut hadiri dikegiatan tersebut. Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini berharap, kepemimpinan Gunya bisa mewujudkan PKK sebagai wadah pemberdayaan keluarga.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, maju dan mandiri," katanya.
Dirinya menambahkan, Dekranasda di tangan Gunya diharapkan, sebagai wadah yang mampu menjadi potensi industri keluarga, menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan.
"Serta meningkatkan kemampuan pengrajin, dan menjadi fasilitator dalam mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan," katanya.
Gunya dilantik bersama dengan 22 Ketua TP PKK dari kabupaten/kota se-Sulsel.
Pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK, Posyandu, Dekranasda, Bunda PAUD, Bunda Literasi dan Bunda Forum Anak Kabupaten/Kota se-Sulsel berlangsung di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Selasa 11 Maret 2025.
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin turut hadiri dikegiatan tersebut. Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini berharap, kepemimpinan Gunya bisa mewujudkan PKK sebagai wadah pemberdayaan keluarga.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, maju dan mandiri," katanya.
Dirinya menambahkan, Dekranasda di tangan Gunya diharapkan, sebagai wadah yang mampu menjadi potensi industri keluarga, menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan.
"Serta meningkatkan kemampuan pengrajin, dan menjadi fasilitator dalam mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan," katanya.