PAPPRI Sulsel Harap Lagu Bugis Makassar Selalu Punya Tempat di Hati Masyarakat
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:48 WIB
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (DPD PAPPRI) Sulawesi Selatan menggelar acara buka puasa bersama. Foto: Istimewa
Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (DPD PAPPRI) Sulawesi Selatan menggelar acara buka puasa bersama.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan dialog musik dan penampilan seni di pelataran Masjid Amirul Mukminin, Sabtu (22/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan musisi, seniman, dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyoroti perkembangan dunia musik di era digital dan tantangan yang dihadapi para musisi lokal.
"Di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini, penting bagi para seniman untuk tetap bangga dengan karya mereka dan mampu memperkenalkan kekayaan musik lokal kepada masyarakat luas," ujar IAS dalam sambutannya.
IAS juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PAPPRI, pemerintah provinsi, serta pemerintah kota dan daerah untuk memberikan ruang lebih bagi musik tradisional dan karya-karya lokal. Ia berharap lagu-lagu daerah seperti Bugis dan Makassar dapat memiliki tempat yang lebih besar di tengah masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot/Pemda, musik lokal bisa lebih diapresiasi. Musik daerah adalah identitas kita, dan penting untuk menjaga serta memperkenalkannya kepada generasi mendatang," tambahnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan dialog musik dan penampilan seni di pelataran Masjid Amirul Mukminin, Sabtu (22/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan musisi, seniman, dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyoroti perkembangan dunia musik di era digital dan tantangan yang dihadapi para musisi lokal.
"Di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini, penting bagi para seniman untuk tetap bangga dengan karya mereka dan mampu memperkenalkan kekayaan musik lokal kepada masyarakat luas," ujar IAS dalam sambutannya.
IAS juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PAPPRI, pemerintah provinsi, serta pemerintah kota dan daerah untuk memberikan ruang lebih bagi musik tradisional dan karya-karya lokal. Ia berharap lagu-lagu daerah seperti Bugis dan Makassar dapat memiliki tempat yang lebih besar di tengah masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot/Pemda, musik lokal bisa lebih diapresiasi. Musik daerah adalah identitas kita, dan penting untuk menjaga serta memperkenalkannya kepada generasi mendatang," tambahnya.