Mobil Pengangkut Tim Patrol Sahur Terbalik, Sopir Tewas
Najmi S Limonu
Selasa, 25 Maret 2025 - 11:23 WIB
Kondisi mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi DD 8606 RW yang mengalami kecelakaan tunggal. Foto: Istimewa
Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di Lingkungan Tapieng, Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (25/3/2025) pukul 03.00 WITA.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi DD 8606 RW yang mengangkut 20 orang penumpang yang merupakan peserta patrol sahur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Harfin mengatakan, mobil tersebut dikemudikan oleh Darwis (22), seorang sopir asal Dusun Sambueja, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Maros.
"Kecelakaan terjadi saat kendaraan berusaha menghindari mobil yang parkir di sebelah kiri jalan. Akibatnya, Grandmax oleng ke kanan, keluar bahu jalan, lalu kembali ke badan jalan hingga akhirnya terbalik," terangnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sang sopir, Darwis, mengalami luka berat dengan pecah tengkorak dan pendarahan aktif di telinga kiri.
"Sopir sempat dilarikan ke RSUD dr La Palaloi Maros, namun nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Sementara itu, 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka lecet hingga cedera serius seperti retak tulang bahu dan lepas kulit kepala. Para korban kini mendapatkan perawatan di RSUD dr La Palaloi dan RSAU Dr Dody Sardjoto Maros.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi DD 8606 RW yang mengangkut 20 orang penumpang yang merupakan peserta patrol sahur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Harfin mengatakan, mobil tersebut dikemudikan oleh Darwis (22), seorang sopir asal Dusun Sambueja, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Maros.
"Kecelakaan terjadi saat kendaraan berusaha menghindari mobil yang parkir di sebelah kiri jalan. Akibatnya, Grandmax oleng ke kanan, keluar bahu jalan, lalu kembali ke badan jalan hingga akhirnya terbalik," terangnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sang sopir, Darwis, mengalami luka berat dengan pecah tengkorak dan pendarahan aktif di telinga kiri.
"Sopir sempat dilarikan ke RSUD dr La Palaloi Maros, namun nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Sementara itu, 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka lecet hingga cedera serius seperti retak tulang bahu dan lepas kulit kepala. Para korban kini mendapatkan perawatan di RSUD dr La Palaloi dan RSAU Dr Dody Sardjoto Maros.