Komitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa, NH Resmi Letakkan Batu Pertama Pembangunan UNH
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:47 WIB
Nurdin Halid secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekolah madrasah dan Kampus Universitas Nusantara Harapan (UNH) di Somba Opu pada Sabtu (29/03/2025). Foto: Muhaimin
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Modern Cendekia Puruhita Ma’had Manailil Ulum GUPPI Samata Gowa, Nurdin Halid secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekolah madrasah dan Kampus Universitas Nusantara Harapan (UNH) di Somba Opu pada Sabtu (29/03/2025).
Peletakan batu pertama tersebut dihadiri, Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Prof Aris Munandar, Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Aris, Ketua Perguruan Tinggi Swasta, Irman Yasin Limpo, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Waris Halid dan Ketua Yayasan Pesantren Guppi Samata, Kadir Halid.
Nurdin Halid menegaskan, peletakan batu pertama ini menandai komitmen besar dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di Gowa, dan menjadi bagian dari solusi pendidikan di Indonesia.
"Ini berangkat dari kepedulian keluarga kepada dunia pendidikan. Jadi kami berusaha mewujudkannya," katanya setelah melakukan peletakan batu pertama.
NH merencanakan, dengan luas lahan 14,4 hektare, pembangunannya bisa rampung dalam lima tahun. Sekalipun diupayakan bisa dipercepat dengan dukungan berbagai pihak.
“Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, baik masyarakat, tokoh, maupun pengusaha. Ini adalah investasi besar dalam pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar NH.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga menyoroti masih banyaknya anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas akibat keterbatasan fasilitas.
Peletakan batu pertama tersebut dihadiri, Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Prof Aris Munandar, Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Aris, Ketua Perguruan Tinggi Swasta, Irman Yasin Limpo, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Waris Halid dan Ketua Yayasan Pesantren Guppi Samata, Kadir Halid.
Nurdin Halid menegaskan, peletakan batu pertama ini menandai komitmen besar dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di Gowa, dan menjadi bagian dari solusi pendidikan di Indonesia.
"Ini berangkat dari kepedulian keluarga kepada dunia pendidikan. Jadi kami berusaha mewujudkannya," katanya setelah melakukan peletakan batu pertama.
NH merencanakan, dengan luas lahan 14,4 hektare, pembangunannya bisa rampung dalam lima tahun. Sekalipun diupayakan bisa dipercepat dengan dukungan berbagai pihak.
“Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, baik masyarakat, tokoh, maupun pengusaha. Ini adalah investasi besar dalam pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar NH.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga menyoroti masih banyaknya anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas akibat keterbatasan fasilitas.