Jalan Andi Unru Sengkang Dipenuhi Lumpur, Disinyalir Gegara Aktivitas Tambang
Reza Pahlevi
Sabtu, 03 Mei 2025 - 18:45 WIB
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Foto: Reza Pahlevi
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Tempe dan Tanasitolo itu terganggu.
Lumpur yang menutupi sebahagian badan jalan berasal dari sejumlah bukit yang ada wilayah tersebut. Aktivitas tambang Galian C disinyalir menjadi penyebab utama.
Salah seorang pengguna jalan yang melintas di Jalan Andi Unru, Wati mengaku hampir terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai saat melewati badan jalan yang dipenuhi lumpur
"Lumpurnya sangat tebal, tanahnya lengket di ban motor dan sangat licin," ujarnya kepada Sindo Makassar, Sabtu (3/5/2025).
Menurut Wati, setiap hujan deras mengguyur Kota Sengkang, sebahagian badan jalan di Jalan Andi Unru pasti tertutup lumpur.
"Air hujan yang dari bukit mengalir ke jalan dengan membawa sedimen dan menumpuk di badan jalan," jelasnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo, Alamsyah mengaku akan mengambil langkah tegas terkait aktivitas Tambang Galian C yang telah mengakibatkan kerusakan lingkungan di wilayah sepanjang Andi Unru
Lumpur yang menutupi sebahagian badan jalan berasal dari sejumlah bukit yang ada wilayah tersebut. Aktivitas tambang Galian C disinyalir menjadi penyebab utama.
Salah seorang pengguna jalan yang melintas di Jalan Andi Unru, Wati mengaku hampir terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai saat melewati badan jalan yang dipenuhi lumpur
"Lumpurnya sangat tebal, tanahnya lengket di ban motor dan sangat licin," ujarnya kepada Sindo Makassar, Sabtu (3/5/2025).
Menurut Wati, setiap hujan deras mengguyur Kota Sengkang, sebahagian badan jalan di Jalan Andi Unru pasti tertutup lumpur.
"Air hujan yang dari bukit mengalir ke jalan dengan membawa sedimen dan menumpuk di badan jalan," jelasnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo, Alamsyah mengaku akan mengambil langkah tegas terkait aktivitas Tambang Galian C yang telah mengakibatkan kerusakan lingkungan di wilayah sepanjang Andi Unru