Banjir Secara Tiba-tiba, Bocah 10 Tahun di Barru Terseret Banjir
Amirullah
Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:45 WIB
Kondisi bocah 10 tahun di Kabupaten Barru ditemukan meninggal dunia usai terseret arus sungai yang tiba-tiba banjir. Foto: Istimewa
Seorang bocah Laki-laki umur 10 tahun terseret banjir secara tiba-tiba, saat mandi bersama lima rekannya di Sungai Jerre'e dan ditemukan meninggal, Jumat Sore (09/05/2025).
Korban diketahui atas nama Aedil Pawitra yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) beralamat Dusun Kading, Desa Paccekke Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Sulawesi selatan (Sulsel).
Kepala Desa Paccekke Muh Dahlan, saat dihubungi Awak Media lewat WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.
"Korban bersama 5 rekannya mandi-mandidisungai kading (Jerre'e), bersamaan dengan itu banjir bandang secara tiba-tiba datang," ungkapnya.
Ia menyebut, bersama rekan korban, korban yang pertama kali melihat air itu datang dan meneriaki temannya, diketahui banjir datang secara tiba-tiba.
"Namun posisi korban diatas batu, lalu ke 5 temannya menepi menyelamatkan diri, karna sendiri akhirnya korban ingin menyelamatkan diri dengan melompat namun banjir sudah tinggi dan deras sehingga korban hanyut terbawah arus," paparnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut warga bersama Pemerintah setempat melakukan pencarian hingga malam hari korban berhasil ditemukan.
Korban diketahui atas nama Aedil Pawitra yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) beralamat Dusun Kading, Desa Paccekke Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Sulawesi selatan (Sulsel).
Kepala Desa Paccekke Muh Dahlan, saat dihubungi Awak Media lewat WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.
"Korban bersama 5 rekannya mandi-mandidisungai kading (Jerre'e), bersamaan dengan itu banjir bandang secara tiba-tiba datang," ungkapnya.
Ia menyebut, bersama rekan korban, korban yang pertama kali melihat air itu datang dan meneriaki temannya, diketahui banjir datang secara tiba-tiba.
"Namun posisi korban diatas batu, lalu ke 5 temannya menepi menyelamatkan diri, karna sendiri akhirnya korban ingin menyelamatkan diri dengan melompat namun banjir sudah tinggi dan deras sehingga korban hanyut terbawah arus," paparnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut warga bersama Pemerintah setempat melakukan pencarian hingga malam hari korban berhasil ditemukan.