Bupati Gowa Nilai Festival Literasi Tumbuhkan Budaya Membaca
Herni Amir
Selasa, 27 Mei 2025 - 10:14 WIB
Bupati Sitti Husniah Talenrang membuka Festival Literasi 2025 di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gowa, Senin (26/5). Foto: Istimewa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang hadir membuka Festival Literasi 2025 di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gowa, Senin (26/5).
Festival itu mengangkat tema "Anging Mammiri Berembus, Literasi Bertumbuh", menjadi harapan agar kegiatan ini mampu membangun budaya baca dan memperkuat literasi di tengah masyarakat.
"Tema kegiatan ini bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan cerminan semangat dan harapan bersama," katanya.
Menurutnya, Anging Mammiri memiliki simbol sebagai angin yang sejuk, makna ini juga merujuk pada semangat khas masyarakat Sulawesi Selatan.
"Makanya literasi juga harus seperti itu, berembus ke seluruh penjuru kehidupan, hadir di rumah, sekolah, komunitas, hingga ruang-ruang publik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tumbuhnya literasi akan mendorong meningkatnya kesadaran, pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis masyarakat.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis. Literasi adalah tentang memahami dunia dan meresponsnya dengan bijak,” jelasnya.
Festival itu mengangkat tema "Anging Mammiri Berembus, Literasi Bertumbuh", menjadi harapan agar kegiatan ini mampu membangun budaya baca dan memperkuat literasi di tengah masyarakat.
"Tema kegiatan ini bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan cerminan semangat dan harapan bersama," katanya.
Menurutnya, Anging Mammiri memiliki simbol sebagai angin yang sejuk, makna ini juga merujuk pada semangat khas masyarakat Sulawesi Selatan.
"Makanya literasi juga harus seperti itu, berembus ke seluruh penjuru kehidupan, hadir di rumah, sekolah, komunitas, hingga ruang-ruang publik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tumbuhnya literasi akan mendorong meningkatnya kesadaran, pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis masyarakat.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis. Literasi adalah tentang memahami dunia dan meresponsnya dengan bijak,” jelasnya.