Imigrasi Makassar Sukses Kawal Proses Pemberangkatan JCH 2025
Luqman Zainuddin
Senin, 02 Juni 2025 - 12:40 WIB
Proses pemeriksaan keimigrasian terhadap jemaah calon haji (CJH) Embarkasi Makassar baru-baru ini. Foto: Istimewa
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menyampaikan bahwa seluruh rangkaian proses pemeriksaan keimigrasian terhadap jemaah calon haji (CJH) Embarkasi Makassar tahun 2025 telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan tertib.
Proses pemberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Makassar resmi ditutup pada 31 Juni, setelah kloter terakhir diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Sejak dimulainya gelombang pemberangkatan pada 1 Mei 2025, sebanyak 41 kelompok terbang (kloter) dengan total 17.470 jemaah telah diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi. Para jemaah berasal dari berbagai wilayah di Indonesia timur, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sebagai bagian dari tahapan keberangkatan, seluruh jemaah wajib menjalani pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Imigrasi yang bertugas di lokasi embarkasi.
Adapun tahapan tahapannya, verifikasi Dokumen Perjalanan: Pemeriksaan kelengkapan paspor sebagai dokumen utama keberangkatan. Pemindaian Data Perlintasan: Paspor jemaah dipindai menggunakan aplikasi perlintasan keimigrasian.
Pemberian Cap Keberangkatan: Paspor diberi cap keluar wilayah Republik Indonesia sebagai tanda izin resmi dari pihak Imigrasi. Distribusi Paspor: Paspor dikembalikan kepada masing-masing jemaah untuk dibawa selama perjalanan ibadah.
Setelah seluruh tahapan selesai, jemaah diarahkan menuju bus untuk selanjutnya diberangkatkan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin guna proses boarding dan keberangkatan ke Tanah Suci.
Proses pemberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Makassar resmi ditutup pada 31 Juni, setelah kloter terakhir diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Sejak dimulainya gelombang pemberangkatan pada 1 Mei 2025, sebanyak 41 kelompok terbang (kloter) dengan total 17.470 jemaah telah diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi. Para jemaah berasal dari berbagai wilayah di Indonesia timur, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sebagai bagian dari tahapan keberangkatan, seluruh jemaah wajib menjalani pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Imigrasi yang bertugas di lokasi embarkasi.
Adapun tahapan tahapannya, verifikasi Dokumen Perjalanan: Pemeriksaan kelengkapan paspor sebagai dokumen utama keberangkatan. Pemindaian Data Perlintasan: Paspor jemaah dipindai menggunakan aplikasi perlintasan keimigrasian.
Pemberian Cap Keberangkatan: Paspor diberi cap keluar wilayah Republik Indonesia sebagai tanda izin resmi dari pihak Imigrasi. Distribusi Paspor: Paspor dikembalikan kepada masing-masing jemaah untuk dibawa selama perjalanan ibadah.
Setelah seluruh tahapan selesai, jemaah diarahkan menuju bus untuk selanjutnya diberangkatkan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin guna proses boarding dan keberangkatan ke Tanah Suci.