home sulsel

UIN Alauddin Peringkat Tiga Transaksi Cash Management System Tertinggi

Selasa, 03 Juni 2025 - 15:51 WIB
Pimpinan UIN Alauddin Makassar menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar II. Foto: Istimewa
UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang tata kelola keuangan. Kampus dengan julukan peradaban ini berhasil meraih peringkat ketiga pada kategori Transaksi CMS (Cash Management System) Tertinggi lingkup wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar II untuk periode Semester II Tahun 2024.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendorong akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi pengelolaan keuangan negara, khususnya melalui pemanfaatan sistem digital CMS yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Penghargaan ini diterima langsung Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan, Prof Dr Andi Aderus mewakili Rektor.

Prof Andi Aderus mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran keuangan dan pengelola anggaran di lingkungan UIN Alauddin Makassar yang secara konsisten menjalankan proses transaksi keuangan secara cepat, tepat, dan akuntabel.

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari sinergi dan dedikasi seluruh tim keuangan. Kami senantiasa berupaya mengikuti regulasi dan transformasi digital yang diterapkan oleh Kementerian Keuangan, termasuk optimalisasi penggunaan sistem CMS dalam setiap transaksi,” ungkap Prof. Andi Aderus saat dikonfirmasi, kemarin.

CMS merupakan sistem layanan perbankan elektronik yang memungkinkan satuan kerja, termasuk perguruan tinggi negeri, untuk melakukan transaksi keuangan secara digital, terintegrasi, dan real-time. Sistem ini sangat membantu dalam hal efisiensi waktu, transparansi pengelolaan anggaran, serta pelaporan yang lebih akurat.

Prestasi ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang tengah digencarkan oleh UIN Alauddin Makassar, utamanya dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang responsif, adaptif, serta mendukung tata kelola kelembagaan yang modern.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya