Bupati Gowa Salurkan Bantuan ke Kelompok Rentan di Bajeng
Herni Amir
Sabtu, 07 Juni 2025 - 12:27 WIB
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyerahkan bantuan kepada salah satu perwakilan warga. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menghadiri kegiatan Kurban Bersama Masyarakat Miskin Ekstrem (KME) dan Pasien TB/Kusta di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Jum'at (6/6).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid.
Tidak hanya menyerahkan hewan kurban dan bantuan sosial, Bupati Gowa juga menyempatkan diri menjenguk secara langsung anak-anak asuh dari program Gowa Masunggu, salah satu inisiatif utama dalam program 100 hari kerjanya.
"Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Bapak Wakil Bupati," ujarnya.
Talenrang menyampaikan bahwa selama 100 hari kerja, Pemkab Gowa telah meluncurkan sejumlah program pro-rakyat seperti penguatan layanan kesehatan, hingga program orang tua asuh yang secara khusus menyasar KME.
Ia mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini menjadi simbol keberpihakan. Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menghadiri kegiatan Kurban Bersama Masyarakat Miskin Ekstrem (KME) dan Pasien TB/Kusta di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Jum'at (6/6).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid.
Tidak hanya menyerahkan hewan kurban dan bantuan sosial, Bupati Gowa juga menyempatkan diri menjenguk secara langsung anak-anak asuh dari program Gowa Masunggu, salah satu inisiatif utama dalam program 100 hari kerjanya.
"Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Bapak Wakil Bupati," ujarnya.
Talenrang menyampaikan bahwa selama 100 hari kerja, Pemkab Gowa telah meluncurkan sejumlah program pro-rakyat seperti penguatan layanan kesehatan, hingga program orang tua asuh yang secara khusus menyasar KME.
Ia mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini menjadi simbol keberpihakan. Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.