Bupati Irwan Bahas Program Strategis Cetak Sawah dengan Tim Kementan RI
Tim SINDOmakassar
Selasa, 10 Juni 2025 - 05:35 WIB
Suasana pertemuan Bupati Irwan bersama perwakilan Kementan RI. Foto: Istimewa
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menerima kunjungan penting dari Tim Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Rumah Jabatannya, Senin (09/06/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya peningkatan produksi pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah di wilayah Mahalona, Kecamatan Towuti.
Tim dari Direktorat Pengelola Lahan - Lahan Irigasi Pertanian (PL-LIP) Kementan yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Gloria selaku Direktur PL-LIP, Unggul Pramukti dan Herry Yoan Edison sebagai staf direktorat. Turut pula hadir dari Tim Khusus Kementan, yaitu Andi Karyadi dan Arini Prisillah Ikhsan.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Kementan memaparkan rencana investigasi teknis atas rencana cetak sawah tahap I seluas 740,71 hektare yang telah direncanakan di Mahalona. Selain itu, tim juga meninjau usulan perluasan tahap II yang direncanakan mencapai sekitar 5.000 hektare dan kurang lebih di Desa Kawata dan Parumpanai.
“Program ini sangat penting, bukan hanya untuk peningkatan produksi padi, tetapi juga membuka peluang kerja baru dan memperkuat ekonomi masyarakat lokal,” ujar Bupati Irwan.
Program cetak sawah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Proses pelaksanaannya dimulai dari identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL), kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan, investigasi teknis, desain lahan, pembangunan infrastruktur irigasi, hingga pelaksanaan pertanian aktif di lahan baru tersebut.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan produksi padi, namun juga diversifikasi tanaman pangan serta terciptanya ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di wilayah Luwu Timur.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya peningkatan produksi pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah di wilayah Mahalona, Kecamatan Towuti.
Tim dari Direktorat Pengelola Lahan - Lahan Irigasi Pertanian (PL-LIP) Kementan yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Gloria selaku Direktur PL-LIP, Unggul Pramukti dan Herry Yoan Edison sebagai staf direktorat. Turut pula hadir dari Tim Khusus Kementan, yaitu Andi Karyadi dan Arini Prisillah Ikhsan.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Kementan memaparkan rencana investigasi teknis atas rencana cetak sawah tahap I seluas 740,71 hektare yang telah direncanakan di Mahalona. Selain itu, tim juga meninjau usulan perluasan tahap II yang direncanakan mencapai sekitar 5.000 hektare dan kurang lebih di Desa Kawata dan Parumpanai.
“Program ini sangat penting, bukan hanya untuk peningkatan produksi padi, tetapi juga membuka peluang kerja baru dan memperkuat ekonomi masyarakat lokal,” ujar Bupati Irwan.
Program cetak sawah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Proses pelaksanaannya dimulai dari identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL), kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan, investigasi teknis, desain lahan, pembangunan infrastruktur irigasi, hingga pelaksanaan pertanian aktif di lahan baru tersebut.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan produksi padi, namun juga diversifikasi tanaman pangan serta terciptanya ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di wilayah Luwu Timur.