Kominfosandi Pinrang Sosialsiasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Tim SINDOmakassar
Rabu, 11 Juni 2025 - 12:15 WIB
Kominfosandi Pinrang, Andi Haswidy membawakan materi pada Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap perempuan, anak, tindak pidana perdagangan orang di Kantor Kecamatan Suppa pada Rabu (11/06/2025).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Pinrang, Andi Haswidy Rustam berkesempatan membawakan materi pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap perempuan, anak, tindak pidana perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum, dan perkawinan anak yang digelar di Kantor Kecamatan Suppa pada Rabu (11/06/2025).
Haswidy menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi informasi yang dewasa ini semakin pesat dan kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, khususnya dalam modus kejahatan terhadap perempuan dan anak.
"Teknologi informasi saat ini berperan sangat krusial, tidak hanya sebagai sarana komunikasi, namun juga telah menjadi salah satu medium yang banyak disalahgunakan untuk melancarkan aksi-aksi kekerasan dan kejahatan, terutama yang melibatkan perempuan dan anak," kata Haswidy.
Olehnya itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua, untuk senantiasa bijak dalam mendampingi anak dalam menggunakan teknologi digital agar terhindar dari potensi kejahatan siber yang bisa menjerumuskan anak dalam persoalan hukum maupun tindakan kekerasan lainnya.
Lebih lanjut, Haswidy juga mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan berbagai kanal aduan resmi yang telah disiapkan oleh kementerian dan lembaga negara sebagai sarana pelaporan terhadap berbagai tindak kejahatan di dunia maya.
Beberapa kanal aduan tersebut diantaranya ialah aduankonten.id yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan patrolisiber.id milik Kepolisian Republik Indonesia.
Selanjutnya sapa129.kemenpppa.go.id dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta lapor.go.id yang dikelola oleh Kementerian PAN-RB.
Haswidy menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi informasi yang dewasa ini semakin pesat dan kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, khususnya dalam modus kejahatan terhadap perempuan dan anak.
"Teknologi informasi saat ini berperan sangat krusial, tidak hanya sebagai sarana komunikasi, namun juga telah menjadi salah satu medium yang banyak disalahgunakan untuk melancarkan aksi-aksi kekerasan dan kejahatan, terutama yang melibatkan perempuan dan anak," kata Haswidy.
Olehnya itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua, untuk senantiasa bijak dalam mendampingi anak dalam menggunakan teknologi digital agar terhindar dari potensi kejahatan siber yang bisa menjerumuskan anak dalam persoalan hukum maupun tindakan kekerasan lainnya.
Lebih lanjut, Haswidy juga mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan berbagai kanal aduan resmi yang telah disiapkan oleh kementerian dan lembaga negara sebagai sarana pelaporan terhadap berbagai tindak kejahatan di dunia maya.
Beberapa kanal aduan tersebut diantaranya ialah aduankonten.id yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan patrolisiber.id milik Kepolisian Republik Indonesia.
Selanjutnya sapa129.kemenpppa.go.id dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta lapor.go.id yang dikelola oleh Kementerian PAN-RB.