Pelari Maros Marathon 2025 Akan Nikmati Keindahan Geopark Maros-Pangkep
Najmi S Limonu
Jum'at, 20 Juni 2025 - 18:32 WIB
Bupati Maros AS Chaidir Syam dalam konferensi pers yang digelar di Concrete Cafe Kecamatan Turikale, Jumat (20/6/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali menggelar ajang lari berskala nasional bertajuk Maros Marathon 2025.
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyebutkan, penyelenggaraan tahun ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros.
"Secara pribadi dan sebagai kepala daerah, saya sangat bangga karena Maros Marathon 2025 bisa terselenggara dengan skala yang lebih besar. Tahun sebelumnya hanya half marathon, sekarang sudah full marathon," kata Chaidir dalam konferensi pers yang digelar di Concrete Cafe Kecamatan Turikale, Jumat (20/6/2025).
Dia menjelaskan, Maros Marathon tak hanya sekadar ajang olahraga, tapi juga bagian dari pengembangan sport tourism yang terintegrasi dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep.
"Para pelari bisa menikmati keindahan alam Maros yang luar biasa. Ini bagian dari upaya kami memperkenalkan potensi wisata Maros lewat olahraga," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD ini menyampaikan, pendaftaran kategori 5K dan 10K telah ditutup sejak 10 Juni karena kuotanya sudah terpenuhi. Saat ini, yang masih tersedia adalah slot untuk kategori 21K dan 42K, meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyebutkan, penyelenggaraan tahun ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros.
"Secara pribadi dan sebagai kepala daerah, saya sangat bangga karena Maros Marathon 2025 bisa terselenggara dengan skala yang lebih besar. Tahun sebelumnya hanya half marathon, sekarang sudah full marathon," kata Chaidir dalam konferensi pers yang digelar di Concrete Cafe Kecamatan Turikale, Jumat (20/6/2025).
Dia menjelaskan, Maros Marathon tak hanya sekadar ajang olahraga, tapi juga bagian dari pengembangan sport tourism yang terintegrasi dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep.
"Para pelari bisa menikmati keindahan alam Maros yang luar biasa. Ini bagian dari upaya kami memperkenalkan potensi wisata Maros lewat olahraga," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD ini menyampaikan, pendaftaran kategori 5K dan 10K telah ditutup sejak 10 Juni karena kuotanya sudah terpenuhi. Saat ini, yang masih tersedia adalah slot untuk kategori 21K dan 42K, meskipun jumlahnya sangat terbatas.