home sulsel

15 Kecamatan di Makassar Ditarget Punya Pengolahan Sampah 3R Tahun Ini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:28 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat menghadiri launching program Mamajang Goo Green (MGG), Jalan Jalan Lanto Dg. Pasewang, Sabtu (28/6/2025). Foto: Istimewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai mengkampanyekan gerakan pengurangan penggunaan sampah botol plastik.

Gerakan ini disampaikan langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri Launching program Mamajang Go Green (MGG) Gerakan Apatur Sipil Negara (ASN) Ramah Lingkungan di Kantor Camat Mamajang, Jalan Lanto Dg. Pasewang.

Munafri menegaskan, kebiasaan menggunakan air minum kemasan plastik perlahan dihapuskan di seluruh kantor pemerintahan, termasuk di ruang kerjanya sendiri.

"Saya sudah memulai program hilangkan botol plastik ini di kantor Wali Kota. Saat ini tidak ada lagi yang pakai minuman kemasan. Tadi saja, saat acara launching, saya baru duduk sudah dibuatkan air tahu dalam botol. Kita berusaha agar keluar dari kebiasaan ini, memang tidak mudah, tapi ini soal komitmen," ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Appi sapaan akrabnya itu mengakui perubahan perilaku membutuhkan proses, konsistensi, dan ketegasan. Akan tetapi, ia menekankan bahwa langkah kecil yang dilakukan secara terus-menerus akan menciptakan dampak besar.

"Biasanya gerakan seperti ini cuma parsial, hanya pakai tumbler, tapi tetap diisi air kemasan. Sama saja. Karena itu saya minta semua ASN dan masyarakat mulai serius meninggalkan plastik sekali pakai," jelas Appi.

Selain pengurangan plastik, Pemkot Makassar juga mendorong optimalisasi pengelolaan sampah organik melalui biopori di tiap wilayah. Munafri meminta Camat Mamajang dan seluruh petugas kebersihan memastikan pemanfaatan biopori berjalan maksimal.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya