RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
Ahmad Muhaimin
Senin, 30 Juni 2025 - 19:32 WIB
Plt Ketua Golkar Barru yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina. Foto: Istimewa
Golkar Barru belum mengambil sikap di musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel. Padahal mayoritas DPD II kabupaten/kota lainnya sudah condong mendukung Munafri Arifuddin (Appi).
Plt Ketua Golkar Barru, Rahman Pina mengatakan dirinya memang sudah membangun komunikasi dengan seluruh calon yang digadang-gadang maju di Musda DPD I Sulsel. Namun sejauh ini, pihaknya belum mengambil sikap.
"Kalau komunikasi, hampir semua komunikasi. Komunikasi mulai dari Pak IAS malah sudah datang. Pak Appi, cuma Pak Appi belum datang, Pak TP. Pak Adnan juga baru saya ketemu tadi malam, tapi di tempat konser, salah satu pasti bicara-bicara sedikit Golkar di situ," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengaku, kader Golkar Barru memang belum menyepakati calon yang didukung di Musda. Ia juga sudah lama tidak bertemu dengan pengurusnya.
"Kalau di Barru kita belum pernah dibicarakan, karena kan saya jarang-jarang ke bawah. Terus saya belum tahu apa yang inginkan anggota di bawah ini," sebutnya.
RP menuturkan, dinamika di internal Golkar jelang Musda sebenarnya adem-adem saja. Tapi menurutnya, hanya pihak luar yang mengebohkan.
"Tapi kan kalau saya orang Golkar itu kan apa namanya orang luar gitu yang heboh. Sebenarnya kalau di Golkar itu sama-sama jalan, tapi sebenarnya itu kata-kata saja," ucapnya.
Plt Ketua Golkar Barru, Rahman Pina mengatakan dirinya memang sudah membangun komunikasi dengan seluruh calon yang digadang-gadang maju di Musda DPD I Sulsel. Namun sejauh ini, pihaknya belum mengambil sikap.
"Kalau komunikasi, hampir semua komunikasi. Komunikasi mulai dari Pak IAS malah sudah datang. Pak Appi, cuma Pak Appi belum datang, Pak TP. Pak Adnan juga baru saya ketemu tadi malam, tapi di tempat konser, salah satu pasti bicara-bicara sedikit Golkar di situ," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengaku, kader Golkar Barru memang belum menyepakati calon yang didukung di Musda. Ia juga sudah lama tidak bertemu dengan pengurusnya.
"Kalau di Barru kita belum pernah dibicarakan, karena kan saya jarang-jarang ke bawah. Terus saya belum tahu apa yang inginkan anggota di bawah ini," sebutnya.
RP menuturkan, dinamika di internal Golkar jelang Musda sebenarnya adem-adem saja. Tapi menurutnya, hanya pihak luar yang mengebohkan.
"Tapi kan kalau saya orang Golkar itu kan apa namanya orang luar gitu yang heboh. Sebenarnya kalau di Golkar itu sama-sama jalan, tapi sebenarnya itu kata-kata saja," ucapnya.