Kapolres Bantaeng Minta Anggota Polri Lebih Dekat ke Masyarakat
Bahar Karibo
Selasa, 01 Juli 2025 - 15:25 WIB
Salah satu rangkaian kegiatan pada upacara peringatan Hari Bhayagkara di Lapangan Assiama Presisi Polres Bantaeng. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 berlangsung khidmat di Lapangan Assiama Presisi Polres Bantaeng, Selasa (1/7/2025). Upacara dihadiri langsung Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin,bersama para unsur Forkopimda.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo menjadi Inspektur upacara. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini mengusung tema "Polri untuk Masyarakat."
Dalam sambutannya, Kapolres Bantaeng mengatakan bahwa upacara ini adalah momen penting untuk mengenang dan menghargai pengabdian kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada warga.
"Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini yaitu Polri untuk Masyarakat, mengandung makna yang sangat dalam. Bahwa keberadaan Polri tidak semata-mata sebagai penegak hukum, tetapi sebagai sahabat dan pelayan masyarakat, yang hadir di tengah-tengah rakyat dengan hati nurani, empati, dan semangat pengabdian," tutur AKBP Nur Prasetyantoro.
Kapolres Bantaeng juga menekankan bahwa Polri bukan hanya milik negara, tetapi milik rakyat. Oleh karena itu, setiap langkah dan kebijakan Polri harus berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kita ingin melihat Polri yang humanis, bersih, transparan, dan dipercaya oleh rakyat. Polri yang tidak berjarak dengan masyarakat, tetapi menyatu, hadir, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan di lingkungan kita," sambung Kapolres.
"Melalui momentum Hari Bhayangkara ini, saya mengajak seluruh anggota Polri untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, hadir dengan ketulusan, dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap tindakan, ucap Kapolres.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo menjadi Inspektur upacara. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini mengusung tema "Polri untuk Masyarakat."
Dalam sambutannya, Kapolres Bantaeng mengatakan bahwa upacara ini adalah momen penting untuk mengenang dan menghargai pengabdian kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada warga.
"Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini yaitu Polri untuk Masyarakat, mengandung makna yang sangat dalam. Bahwa keberadaan Polri tidak semata-mata sebagai penegak hukum, tetapi sebagai sahabat dan pelayan masyarakat, yang hadir di tengah-tengah rakyat dengan hati nurani, empati, dan semangat pengabdian," tutur AKBP Nur Prasetyantoro.
Kapolres Bantaeng juga menekankan bahwa Polri bukan hanya milik negara, tetapi milik rakyat. Oleh karena itu, setiap langkah dan kebijakan Polri harus berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kita ingin melihat Polri yang humanis, bersih, transparan, dan dipercaya oleh rakyat. Polri yang tidak berjarak dengan masyarakat, tetapi menyatu, hadir, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan di lingkungan kita," sambung Kapolres.
"Melalui momentum Hari Bhayangkara ini, saya mengajak seluruh anggota Polri untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, hadir dengan ketulusan, dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap tindakan, ucap Kapolres.