70 Peserta Ikuti Jelajah Sejarah Gowa Bersama Telusuria dan GK Lacak
Tim SINDOmakassar
Minggu, 06 Juli 2025 - 23:00 WIB
omunitas pejalan kaki Telusuria dan GK Lacak sukses menggelar kegiatan kolaboratif bertajuk Jelajah Sejarah Gowa, yang berlangsung pada Minggu pagi (6/7). Foto: Istimewa
Komunitas pejalan kaki Telusuria dan GK Lacak sukses menggelar kegiatan kolaboratif bertajuk Jelajah Sejarah Gowa, yang berlangsung pada Minggu pagi (06/07/2025). Sekitar 70 peserta ikut dalam kegiatan jalan kaki menyusuri berbagai lokasi bersejarah di Kabupaten Gowa.
Kegiatan dimulai pukul 06.45 WITA dengan titik kumpul di Masjid Syekh Yusuf, salah satu landmark spiritual dan sejarah penting di Gowa. Peserta kemudian menempuh rute yang meliputi Lapangan Syekh Yusuf, Patung Badik di depan Masjid Al-Muhajirin, Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, Balla Lompoa (istana kerajaan Gowa), Masjid Katangka, dan berakhir di Perpustakaan Umum Gowa. Seluruh perjalanan berakhir sekitar pukul 09.00 WITA.
Dengan dipandu oleh tour guide berpengalaman dalam sejarah, Fiqry Farham, para peserta tak hanya berjalan kaki, tetapi juga mendapatkan penjelasan sejarah dan cerita menarik di setiap titik yang dilalui. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang edukatif dan menyenangkan bagi para peserta.
Ketua GK Lacak, Ahmad Dhiya dan penanggung jawab Telusuria, Makkul berharap kegiatan berjalan kaki ini dapat terus berlangsung dan menjadi habit baik bagi anak-anak muda.
Dengan antusiasme peserta dan jalur yang kaya akan nilai sejarah, kegiatan ini mendapat respons positif dan diharapkan menjadi agenda rutin kolaboratif di masa mendatang.
Kegiatan dimulai pukul 06.45 WITA dengan titik kumpul di Masjid Syekh Yusuf, salah satu landmark spiritual dan sejarah penting di Gowa. Peserta kemudian menempuh rute yang meliputi Lapangan Syekh Yusuf, Patung Badik di depan Masjid Al-Muhajirin, Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, Balla Lompoa (istana kerajaan Gowa), Masjid Katangka, dan berakhir di Perpustakaan Umum Gowa. Seluruh perjalanan berakhir sekitar pukul 09.00 WITA.
Dengan dipandu oleh tour guide berpengalaman dalam sejarah, Fiqry Farham, para peserta tak hanya berjalan kaki, tetapi juga mendapatkan penjelasan sejarah dan cerita menarik di setiap titik yang dilalui. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang edukatif dan menyenangkan bagi para peserta.
Ketua GK Lacak, Ahmad Dhiya dan penanggung jawab Telusuria, Makkul berharap kegiatan berjalan kaki ini dapat terus berlangsung dan menjadi habit baik bagi anak-anak muda.
Dengan antusiasme peserta dan jalur yang kaya akan nilai sejarah, kegiatan ini mendapat respons positif dan diharapkan menjadi agenda rutin kolaboratif di masa mendatang.
(umi)