Gelar Reses, Musakkar Serap Aspirasi Isu Kesehatan hingga Pendidikan
Dewan Ghiyats Yan
Rabu, 30 Juli 2025 - 12:43 WIB
Anggota DPRD Sulsel, Musakkar didampingi putranya Imam Musakkar, anggota DPRD Makassar saat menggelar reses di Jl Paccerakkang, Lr. Rambutan, Kelurahan Berua. Foto: Istimewa
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Musakkar, menggelar reses Masa Persidangan III tahun 2024/2025, di Jalan Paccerakkang, Lorong Rambutan, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan reses atau temu konstituen ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW/RT, dan ratusan warga setempat.
Pada kesempatan itu, Musakkar mendengarkan langsung berbagai aspirasi, keluhan, dan aduan masyarakat. Antara lain masalah pelayanan kesehatan, pendidikan, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.
Sertian, salah satu warga Berua sangat menyambut positif kegiatan reses ini. Ia berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.
"Salah satu masalah yang mendesak di daerah kami adalah perlu secepatnya dilakukan fogging. Karena sudah ada empat warga kami yang terkena demam berdarah," ungkapnya, Selasa (29/7/2025).
Selain itu, ia meminta untuk perbaikan Jalan/Lorong Rambutan dengan cara pemasangan paving block atau diaspal.
"Gorong-gorong yang sementara dikerja di depan itu adalah hasil swadaya masyarakat di sini," tuturnya.
Kegiatan reses atau temu konstituen ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW/RT, dan ratusan warga setempat.
Pada kesempatan itu, Musakkar mendengarkan langsung berbagai aspirasi, keluhan, dan aduan masyarakat. Antara lain masalah pelayanan kesehatan, pendidikan, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.
Sertian, salah satu warga Berua sangat menyambut positif kegiatan reses ini. Ia berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.
"Salah satu masalah yang mendesak di daerah kami adalah perlu secepatnya dilakukan fogging. Karena sudah ada empat warga kami yang terkena demam berdarah," ungkapnya, Selasa (29/7/2025).
Selain itu, ia meminta untuk perbaikan Jalan/Lorong Rambutan dengan cara pemasangan paving block atau diaspal.
"Gorong-gorong yang sementara dikerja di depan itu adalah hasil swadaya masyarakat di sini," tuturnya.