Pemprov Sulsel-Pemkab Gowa Perkuat Komoditas Kentang di Dataran Tinggi
Herni Amir
Rabu, 30 Juli 2025 - 21:53 WIB
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan bibit kentang kepada petani di dataran tinggi Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pertanian khususnya komoditas kentang.
Hal tersebut terbukti dengan dipilihnya Gowa sebagai salah satu lokasi Penanaman Perdana Benih Stek Berakar Kentang (Benih Dasar) dan Sertifikat Kompentensi Penangkar Benih Kabupaten Gowa yang merupakan program mandiri benih kentang Pemprov Sulsel, di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Rabu (30/7).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyambut baik program Pemprov tersebut, terlebih berdampak baik terhadap peningkatan produksi pertanian pada komooditas kentang di Kabupaten Gowa.
“Ini bukan hanya soal pertanian, tapi bagaimana kita mengelola potensi alam demi kesejahteraan masyarakat tanpa merusak lingkungan. Kami harap program ini mampu meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Olehnya dirinya mengapresiasi sinergi yang terus terjalian antara pemerintah provinsi dan kabupaten khususnya dalam mendorong pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Apalagi kata Husniah, komoditas kentang merupakan salah satu unggulan di wilayah Tinggimoncong hingga Tombolopao, karena sangat cocok dengan karakteristik tanah dan iklim pegunungannya.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut total benih stek kentang yang disediakan sebanyak 350 ribu benih yang diberikan kepada Kabupaten Gowa, Enrekang dan Bantaeng. Di mana khususnya Kabupaten Gowa sebanyak 175 ribu benih yang tersebar di lima titik atau penangkaran.
“Alhamdulillah hari ini kita lakukan penanaman langsung di Kabupaten Gowa sekaligus menyerahkan serta sertifikat kompetensi penangkaran benih kentamg kepada para petani lokal, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan di Gowa,” ungkapnya.
Hal tersebut terbukti dengan dipilihnya Gowa sebagai salah satu lokasi Penanaman Perdana Benih Stek Berakar Kentang (Benih Dasar) dan Sertifikat Kompentensi Penangkar Benih Kabupaten Gowa yang merupakan program mandiri benih kentang Pemprov Sulsel, di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Rabu (30/7).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyambut baik program Pemprov tersebut, terlebih berdampak baik terhadap peningkatan produksi pertanian pada komooditas kentang di Kabupaten Gowa.
“Ini bukan hanya soal pertanian, tapi bagaimana kita mengelola potensi alam demi kesejahteraan masyarakat tanpa merusak lingkungan. Kami harap program ini mampu meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Olehnya dirinya mengapresiasi sinergi yang terus terjalian antara pemerintah provinsi dan kabupaten khususnya dalam mendorong pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Apalagi kata Husniah, komoditas kentang merupakan salah satu unggulan di wilayah Tinggimoncong hingga Tombolopao, karena sangat cocok dengan karakteristik tanah dan iklim pegunungannya.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut total benih stek kentang yang disediakan sebanyak 350 ribu benih yang diberikan kepada Kabupaten Gowa, Enrekang dan Bantaeng. Di mana khususnya Kabupaten Gowa sebanyak 175 ribu benih yang tersebar di lima titik atau penangkaran.
“Alhamdulillah hari ini kita lakukan penanaman langsung di Kabupaten Gowa sekaligus menyerahkan serta sertifikat kompetensi penangkaran benih kentamg kepada para petani lokal, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan di Gowa,” ungkapnya.