Maros Dapat Bantuan Rp10 M untuk Bangun Jembatan dan Lapangan Bola
Najmi S Limonu
Selasa, 05 Agustus 2025 - 17:41 WIB
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara simbolis bantuan Rp10 miliar ke Bupati Maros AS Chaidir Syam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Kabupaten Maros menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp10 miliar lebih.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Mandai, Selasa (5/8/ 2025).
Gubernur Sudirman menjelaskan, bantuan tersebut dialokasikan untuk dua sektor prioritas, yakni pembebasan lahan oprit jembatan Pasar Sentral Maros serta perbaikan Lapangan Sepak Bola Gollae di Kecamatan Bantimurung.
"Pertama, pembebasan lahan oprit jembatan di sekitar Pasar Sentral Maros sebesar Rp8 miliar, dan kedua, bantuan sebesar Rp2,5 miliar dialokasikan untuk perbaikan Lapangan Sepak Bola Gollae di Kecamatan," katanya.
Dia mengatakan, untuk pembuatan jembatan, tugas Pemkab Maros adalah melakukan appraisal lahannya.
"Sementara pembangunan kerangka jembatan akan ditangani oleh kementerian," jelasnya.
Lapangan ini menjadi pusat aktivitas olahraga warga, terutama turnamen sepak bola yang rutin digelar oleh karang taruna.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Mandai, Selasa (5/8/ 2025).
Gubernur Sudirman menjelaskan, bantuan tersebut dialokasikan untuk dua sektor prioritas, yakni pembebasan lahan oprit jembatan Pasar Sentral Maros serta perbaikan Lapangan Sepak Bola Gollae di Kecamatan Bantimurung.
"Pertama, pembebasan lahan oprit jembatan di sekitar Pasar Sentral Maros sebesar Rp8 miliar, dan kedua, bantuan sebesar Rp2,5 miliar dialokasikan untuk perbaikan Lapangan Sepak Bola Gollae di Kecamatan," katanya.
Dia mengatakan, untuk pembuatan jembatan, tugas Pemkab Maros adalah melakukan appraisal lahannya.
"Sementara pembangunan kerangka jembatan akan ditangani oleh kementerian," jelasnya.
Lapangan ini menjadi pusat aktivitas olahraga warga, terutama turnamen sepak bola yang rutin digelar oleh karang taruna.