Parade 80 Perahu Nelayan Meriahkan HUT ke-80 RI di Bantaeng
Bahar Karibo
Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:28 WIB
Bupati Muhammad Fathul Fauzi Nurdin menumpangi kapal parade HUT Kemerdekaan RI. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Bantaeng sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagaimana tidak, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyiapkan Parade 80 Perahu Nelayan sebelum upacara peringatan HUT Kemerdekaan digelar, Minggu 17 Agustus 2025.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memimpin langsung parade bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bantaeng. Konvoi bersama nelayan ini dimulai dari pantai di Kelurahan Lamalaka hingga tiba di Kawasan Pantai Seruni.
Seluruh kapal nelayan dihiasi dengan berbagai hiasan bertemakan kemerdekaan. Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin terus melambaikan tangannya menyapa warga yang terlihat antusias menyambut di sepanjang bibir pantai.
“Indonesia sebagai negara maritim, tentunya kita harus mengenang para pahlawan kemerdekaan yang berjuang padawilayah perairan,” kata Uji Nurdin.
Ia juga menekankan, sejarah panjang bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan tidak boleh dilupakan.
"Ingat pesan Presiden Soekarno: JAS MERAH, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan saat ini merupakan hasil kerja keras dan gigih seluruh rakyat Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan hingga mencapai kedaulatan penuh sebagai negara yang merdeka,” katanya.
Bagaimana tidak, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyiapkan Parade 80 Perahu Nelayan sebelum upacara peringatan HUT Kemerdekaan digelar, Minggu 17 Agustus 2025.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memimpin langsung parade bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bantaeng. Konvoi bersama nelayan ini dimulai dari pantai di Kelurahan Lamalaka hingga tiba di Kawasan Pantai Seruni.
Seluruh kapal nelayan dihiasi dengan berbagai hiasan bertemakan kemerdekaan. Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin terus melambaikan tangannya menyapa warga yang terlihat antusias menyambut di sepanjang bibir pantai.
“Indonesia sebagai negara maritim, tentunya kita harus mengenang para pahlawan kemerdekaan yang berjuang padawilayah perairan,” kata Uji Nurdin.
Ia juga menekankan, sejarah panjang bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan tidak boleh dilupakan.
"Ingat pesan Presiden Soekarno: JAS MERAH, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan saat ini merupakan hasil kerja keras dan gigih seluruh rakyat Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan hingga mencapai kedaulatan penuh sebagai negara yang merdeka,” katanya.