Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:20 WIB
Suasana kegiatan Gerakan Pangan Murah di perumahan NTI, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (19/8/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Y G
Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, serta Dinas Ketapang Kota Makassar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan dalam Rangka Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan ini digelar di perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketapang Provinsi Sulsel, Dr M. Ilyas menjelaskan, GPM sudah dimulai sejak 2016 dan tahun ini dimasifkan melalui Dinas Ketapang Sulsel dan Dinas Ketapang kabupaten/kota.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Bulog, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan. Kami juga menggandeng Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), kelompok Hortikultura yang merupakan komoditi-komiditi penyumbang inflasi. Jadi kami melakukan GPM untuk bagaimana pangan ini sampai di tingkat masyarakat atau konsumen dengan harga murah, terjangkau dan tidak melupakan kualitas" jelasnya, Selasa (19/8/2025).
Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan ini, karena Pemerintah Daerah (Pemda) setempat meminta langsung ke Dinas Ketapang untuk mengadakan pasar murah ini.
"Jadi kami datang ke sini memang atas permintaan warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di wilayah utara Kota Makassar, termasuk Kecamatan Tamalanrea. Sasaran kami adalah menengah ke bawah, karena beras yang selama ini mereka keluhkan. Maka dari itu, pemerintah hadir untuk beras yang bersubsidi," ujar, Dr M. Ilyas.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin itu menambahkan, pasar murah ini juga mendapat dukungan dari Bulog Sulsel dan Sulbar.
Kegiatan dalam Rangka Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan ini digelar di perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketapang Provinsi Sulsel, Dr M. Ilyas menjelaskan, GPM sudah dimulai sejak 2016 dan tahun ini dimasifkan melalui Dinas Ketapang Sulsel dan Dinas Ketapang kabupaten/kota.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Bulog, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan. Kami juga menggandeng Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), kelompok Hortikultura yang merupakan komoditi-komiditi penyumbang inflasi. Jadi kami melakukan GPM untuk bagaimana pangan ini sampai di tingkat masyarakat atau konsumen dengan harga murah, terjangkau dan tidak melupakan kualitas" jelasnya, Selasa (19/8/2025).
Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan ini, karena Pemerintah Daerah (Pemda) setempat meminta langsung ke Dinas Ketapang untuk mengadakan pasar murah ini.
"Jadi kami datang ke sini memang atas permintaan warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di wilayah utara Kota Makassar, termasuk Kecamatan Tamalanrea. Sasaran kami adalah menengah ke bawah, karena beras yang selama ini mereka keluhkan. Maka dari itu, pemerintah hadir untuk beras yang bersubsidi," ujar, Dr M. Ilyas.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin itu menambahkan, pasar murah ini juga mendapat dukungan dari Bulog Sulsel dan Sulbar.