Prof Budu Daftar Bacalon Rektor Unhas Tanpa Dikawal Dekan
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 22 Agustus 2025 - 11:51 WIB
Prof Budu mengembalikan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan rektor di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat (22/8/2025). Foto: Istimewa
Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Budu menegaskan sikap maju sebagai bakal calon rektor Unhas periode 2026-2030.
Ia resmi mengembalikan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan rektor di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat (22/8/2025).
Pantauan di lokasi, Prof Budu mendaftar bakal calon rektor Unhas tanpa didampingi satu pun koleganya sesama dekan.
Ia mendaftar didampingi sejumlah guru besar kampus almamater merah yang juga berstatus mantan dekan. Ia turut didampingi sang istri.
Tiga di antaranya yang mendampingi Budu adalah guru besar dan mantan dekan Fakultas Kehutanan Prof. Yusran Jusuf dan guru besar FISIP, Prof. Muh. Akbar serta Prof. Armin Arsyad.
"Saya datang mendaftar bakal calon Rektor Unhas 2026-2030 karena mendapat undangan dari panitia. Setelah melihat persyaratan, alhamdulillah saya memenuhi syarat dan tadi saya dinyatakan sah sebagai bakal calon Rektor Unhas," ujar Prof Budu kepada wartawan usai mengembalikan berkas pendaftaran.
"Ini bukan persaingan, tapi sebuah kebersamaan untuk memajukan Unhas," sambungnya.
Ia resmi mengembalikan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan rektor di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat (22/8/2025).
Pantauan di lokasi, Prof Budu mendaftar bakal calon rektor Unhas tanpa didampingi satu pun koleganya sesama dekan.
Ia mendaftar didampingi sejumlah guru besar kampus almamater merah yang juga berstatus mantan dekan. Ia turut didampingi sang istri.
Tiga di antaranya yang mendampingi Budu adalah guru besar dan mantan dekan Fakultas Kehutanan Prof. Yusran Jusuf dan guru besar FISIP, Prof. Muh. Akbar serta Prof. Armin Arsyad.
"Saya datang mendaftar bakal calon Rektor Unhas 2026-2030 karena mendapat undangan dari panitia. Setelah melihat persyaratan, alhamdulillah saya memenuhi syarat dan tadi saya dinyatakan sah sebagai bakal calon Rektor Unhas," ujar Prof Budu kepada wartawan usai mengembalikan berkas pendaftaran.
"Ini bukan persaingan, tapi sebuah kebersamaan untuk memajukan Unhas," sambungnya.