Ustad Das’ad Latif Minta Uji Nurdin Majukan Pendidikan Kabupaten Bantaeng
Tim SINDOmakassar
Kamis, 07 Agustus 2025 - 23:00 WIB
Ustad Das’ad Latif meminta Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Foto: Istimewa
Ustad Das’ad Latif meminta Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng.
Hal tersebut dia pinta saat dirinya membawakan Tausiyah di Masjid Besar Babussa'dah Lumpangang, Kecamatan Pajukukang, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ustad Das’ad Latif mengatakan, seorang kepala daerah seharusnya memprioritaskan membangun sumber daya manusia pada suatu daerah.
“Penting membangun jembatan, namun ahlaknya tidak bagus pasti jembatan itu dia rusak. Dia makan semennya, makanya pak bupati perhatikan pendidikan,” kata Ustad Das’ad Latif.
Ustad Das’ad Latif meminta, Uji Nurdin harus memiliki program kerja beasiswa yang menyasar anak-anak kurang mampu namun berprestasi.
Mengingat, masih banyak anak yang berpotensi mengharumkan nama daerah namun cita-citanya kandas terhalang biaya pendidikan.
“Makanya pemerintah daerah utamakan pendidikan. Bapak bupati harus mengajak jajarannya masuk surga. Dengan mengurangi perjalanan dinas, kegiatan makan-makan, untuk dialihkan untuk program beasiswa,” ungkapnya.
Hal tersebut dia pinta saat dirinya membawakan Tausiyah di Masjid Besar Babussa'dah Lumpangang, Kecamatan Pajukukang, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ustad Das’ad Latif mengatakan, seorang kepala daerah seharusnya memprioritaskan membangun sumber daya manusia pada suatu daerah.
“Penting membangun jembatan, namun ahlaknya tidak bagus pasti jembatan itu dia rusak. Dia makan semennya, makanya pak bupati perhatikan pendidikan,” kata Ustad Das’ad Latif.
Ustad Das’ad Latif meminta, Uji Nurdin harus memiliki program kerja beasiswa yang menyasar anak-anak kurang mampu namun berprestasi.
Mengingat, masih banyak anak yang berpotensi mengharumkan nama daerah namun cita-citanya kandas terhalang biaya pendidikan.
“Makanya pemerintah daerah utamakan pendidikan. Bapak bupati harus mengajak jajarannya masuk surga. Dengan mengurangi perjalanan dinas, kegiatan makan-makan, untuk dialihkan untuk program beasiswa,” ungkapnya.