Mahasiswa Unibos Presentasikan Hasil Magang Sebulan di Rudenim Makassar
Luqman Zainuddin
Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:52 WIB
Mahasiswa Unibos memaparkan hasil magang mereka di Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sulsel, di depan Kabag TUM, Perdemuan Sebayang, mewakili Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel: Istimewa
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima presentasi laporan hasil magang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos) yang dilaksanakan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel ini dipimpin oleh Kabag TUM, Perdemuan Sebayang, mewakili Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang.
Dalam presentasinya, para mahasiswa memaparkan berbagai pengalaman yang mereka peroleh selama magang, mulai dari pengenalan struktur organisasi dan fungsi Rudenim, pengamatan alur penerimaan serta pengawasan deteni, hingga pemahaman terhadap proses pemulangan dan penanganan pengungsi luar negeri.
Perdemuan Sebayang menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan catatan perbaikan. Ia menekankan pentingnya penyusunan laporan berbasis regulasi terkini serta penjabaran hukum yang lebih sistematis. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menonjolkan pemahaman terhadap alur kerja Rudenim Makassar sebagai nilai tambah pengalaman magang.
Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang, dalam arahannya menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya Imigrasi dalam mencetak generasi muda yang memahami praktik keimigrasian secara langsung.
“Magang di Rudenim memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melihat lebih dekat dinamika penanganan deteni dan pengungsi. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga yang melengkapi teori yang dipelajari di kampus,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Bosowa tidak hanya mendapatkan pemahaman akademis, tetapi juga pengalaman praktis yang mendukung pengembangan kompetensi di bidang hukum dan keimigrasian.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel ini dipimpin oleh Kabag TUM, Perdemuan Sebayang, mewakili Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang.
Dalam presentasinya, para mahasiswa memaparkan berbagai pengalaman yang mereka peroleh selama magang, mulai dari pengenalan struktur organisasi dan fungsi Rudenim, pengamatan alur penerimaan serta pengawasan deteni, hingga pemahaman terhadap proses pemulangan dan penanganan pengungsi luar negeri.
Perdemuan Sebayang menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan catatan perbaikan. Ia menekankan pentingnya penyusunan laporan berbasis regulasi terkini serta penjabaran hukum yang lebih sistematis. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menonjolkan pemahaman terhadap alur kerja Rudenim Makassar sebagai nilai tambah pengalaman magang.
Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel, Friece Sumolang, dalam arahannya menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya Imigrasi dalam mencetak generasi muda yang memahami praktik keimigrasian secara langsung.
“Magang di Rudenim memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melihat lebih dekat dinamika penanganan deteni dan pengungsi. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga yang melengkapi teori yang dipelajari di kampus,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Bosowa tidak hanya mendapatkan pemahaman akademis, tetapi juga pengalaman praktis yang mendukung pengembangan kompetensi di bidang hukum dan keimigrasian.
(man)