Serukan Kedamaian, Pemkab Gowa Lakukan Doa Bersama Masyarakat
Herni Amir
Senin, 01 September 2025 - 12:02 WIB
Pemkab Gowa menyalurkan bantuan sembako kepada pengemudi ojek online. Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Forkopimda terus berkomitmen mewujudkan Gowa menjadi daerah yang aman damai dan kondusif di tengah kondisi aksi anarkis yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Salah satu yang dilakukan yakni menggelar Tausyiah, Zikir dan Doa bersama masyarakat dan komunitas driver ojek online (ojol), di Masjid Agung Syekh Yusuf, Minggu (31/8).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan dan ikhtiar spiritual dalam menyikapi kondisi bangsa dan berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan.
“Kita meyakini bahwa kekuatan doa dan kebersamaan akan menjadi penopang dalam menghadapi segala ujian yang menimpa bangsa kita. Semoga bangsa Indonesia, khususnya di Gowa dan Sulsel dijauhkan dari segala bentuk perpecahan, diberi kedamaian, kesejukan dan keberkahan dalam setiap langkah pembangunan yang bertujuan menjadikan Gowa lebih maju, sejahtera, aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan ungkapan doa dan belasungkawa atas wafatnya beberapa pejuang karena terjadinya aksi ini di beberapa kota di Indonesia.
“Mari kita doakan Almarhum Affan seorang pejuang kehidupan yang bekerja sebagai ojek online dan beberapa rekan kita di Sulsel yang harus meninggal karena aksi tersebut. Semoga mereka semua husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan disisinya dalam tempat terbaik,” tambah Husniah.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Baznas juga turut memberikan 200 bantuan paket sembako kepada masyarakat miskin ekstrem 86 paket dan driver ojol sebanyak 114 paket yang merupakan hasil pendataan LACAK (Layanan Cepat Atasi Kemiskinan) yang telah dibentuk beberapa waktu lalu.
Salah satu yang dilakukan yakni menggelar Tausyiah, Zikir dan Doa bersama masyarakat dan komunitas driver ojek online (ojol), di Masjid Agung Syekh Yusuf, Minggu (31/8).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan dan ikhtiar spiritual dalam menyikapi kondisi bangsa dan berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan.
“Kita meyakini bahwa kekuatan doa dan kebersamaan akan menjadi penopang dalam menghadapi segala ujian yang menimpa bangsa kita. Semoga bangsa Indonesia, khususnya di Gowa dan Sulsel dijauhkan dari segala bentuk perpecahan, diberi kedamaian, kesejukan dan keberkahan dalam setiap langkah pembangunan yang bertujuan menjadikan Gowa lebih maju, sejahtera, aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan ungkapan doa dan belasungkawa atas wafatnya beberapa pejuang karena terjadinya aksi ini di beberapa kota di Indonesia.
“Mari kita doakan Almarhum Affan seorang pejuang kehidupan yang bekerja sebagai ojek online dan beberapa rekan kita di Sulsel yang harus meninggal karena aksi tersebut. Semoga mereka semua husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan disisinya dalam tempat terbaik,” tambah Husniah.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Baznas juga turut memberikan 200 bantuan paket sembako kepada masyarakat miskin ekstrem 86 paket dan driver ojol sebanyak 114 paket yang merupakan hasil pendataan LACAK (Layanan Cepat Atasi Kemiskinan) yang telah dibentuk beberapa waktu lalu.