Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama Pendidikan Vokasi di Bantaeng dan Bulukumba
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 03 September 2025 - 11:58 WIB
Asmo Sulsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 16 SMK dan 6 Balai Latihan Ketenagakerjaan (BLK) binaan yang tersebar di Bulukumba dan Bantaeng. Foto/IST
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi. Pada Selasa, 2 September 2025, Asmo Sulsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 16 SMK dan 6 Balai Latihan Ketenagakerjaan (BLK) binaan yang tersebar di Bulukumba dan Bantaeng.
Penandatanganan MoU berlangsung di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng, sebagai bentuk nyata upaya Asmo Sulsel dalam memastikan tersedianya tenaga kerja (manpower) yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri otomotif, khususnya di jaringan purna jual Honda.
Melalui kerja sama ini, Asmo Sulsel akan memberikan pembinaan berkelanjutan serta membuka kesempatan bagi siswa SMK dan peserta BLK untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Acara tersebut turut dihadiri oleh para kepala sekolah SMK dan kepala UPTD dari BLK binaan. Dari pihak Asmo Sulsel, hadir langsung Anton Prihatno selaku Technical Service Manager.
Dalam sambutannya, Anton menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda disebutnya berdampak pada meningkatnya kebutuhan layanan purna jual seperti AHASS.
"Untuk itu, dibutuhkan manpower yang berkualitas. Melalui kerja sama ini, kami ingin mempersiapkan lulusan SMK dan peserta BLK agar mampu memenuhi standar industri, sehingga dapat mendukung pengembangan layanan purna jual Honda,” ungkap Anton.
Apresiasi juga datang dari Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin. Ia melihat kolaborasi ini sebagai peluang berharga bagi generasi muda untuk belajar langsung di lapangan.
Penandatanganan MoU berlangsung di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng, sebagai bentuk nyata upaya Asmo Sulsel dalam memastikan tersedianya tenaga kerja (manpower) yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri otomotif, khususnya di jaringan purna jual Honda.
Melalui kerja sama ini, Asmo Sulsel akan memberikan pembinaan berkelanjutan serta membuka kesempatan bagi siswa SMK dan peserta BLK untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Acara tersebut turut dihadiri oleh para kepala sekolah SMK dan kepala UPTD dari BLK binaan. Dari pihak Asmo Sulsel, hadir langsung Anton Prihatno selaku Technical Service Manager.
Dalam sambutannya, Anton menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda disebutnya berdampak pada meningkatnya kebutuhan layanan purna jual seperti AHASS.
"Untuk itu, dibutuhkan manpower yang berkualitas. Melalui kerja sama ini, kami ingin mempersiapkan lulusan SMK dan peserta BLK agar mampu memenuhi standar industri, sehingga dapat mendukung pengembangan layanan purna jual Honda,” ungkap Anton.
Apresiasi juga datang dari Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin. Ia melihat kolaborasi ini sebagai peluang berharga bagi generasi muda untuk belajar langsung di lapangan.