Hadir di Tengah Duka, Kemincaraan Malili Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sorowako
Tim SINDOmakassar
Rabu, 03 September 2025 - 16:34 WIB
Penyerahan bantuan dilaksanakan di posko induk korban kebakaran Sorowako. Foto: Istimewa
Kemincaraan Malili menunjukkan kepedulian terhadap musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur dengan menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di posko induk korban kebakaran Sorowako. Kegiatan ini turut dihadiri unsur Kemincaraan Malili bersama Pemerintah Kecamatan Nuha pada Rabu (03/09/2025).
Mincara Malili, Andi Hatta Marakarma Opu to Mallarangeng, dalam pesannya menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus dorongan semangat bagi warga yang terdampak.
“Kami turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga Sorowako. Bantuan yang disalurkan ini merupakan wujud kepedulian dari Kemincaraan Malili agar masyarakat yang tertimpa musibah dapat segera bangkit. Duka masyarakat adalah juga duka kita bersama,” pesannya.
Ia menambahkan, Kemincaraan Malili senantiasa hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam konteks adat, tetapi juga dalam momen kemanusiaan.
“Sebagai bagian dari struktur adat Kedatuan Luwu, Kemincaraan Malili akan terus menjaga nilai solidaritas, memperkuat kebersamaan, dan mengedepankan kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Melalui aksi peduli ini, Kemincaraan Malili menegaskan bahwa nilai-nilai adat tetap relevan dan hidup, terutama dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat Luwu Timur.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di posko induk korban kebakaran Sorowako. Kegiatan ini turut dihadiri unsur Kemincaraan Malili bersama Pemerintah Kecamatan Nuha pada Rabu (03/09/2025).
Mincara Malili, Andi Hatta Marakarma Opu to Mallarangeng, dalam pesannya menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus dorongan semangat bagi warga yang terdampak.
“Kami turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga Sorowako. Bantuan yang disalurkan ini merupakan wujud kepedulian dari Kemincaraan Malili agar masyarakat yang tertimpa musibah dapat segera bangkit. Duka masyarakat adalah juga duka kita bersama,” pesannya.
Ia menambahkan, Kemincaraan Malili senantiasa hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam konteks adat, tetapi juga dalam momen kemanusiaan.
“Sebagai bagian dari struktur adat Kedatuan Luwu, Kemincaraan Malili akan terus menjaga nilai solidaritas, memperkuat kebersamaan, dan mengedepankan kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Melalui aksi peduli ini, Kemincaraan Malili menegaskan bahwa nilai-nilai adat tetap relevan dan hidup, terutama dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat Luwu Timur.
(umi)