Gowa Perkuat Peran APIP dalam Pengawasan Keuangan Desa
Herni Amir
Kamis, 11 September 2025 - 17:46 WIB
Bupati Sitti Husniah Talenrang berbicara di depan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Lingkungan Kabupaten Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mempertegas penguatan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam menjaga kualitas tata kelola keuangan desa. Penguatan itu melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Lingkungan Kabupaten Gowa.
Bimtek yang diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Gowa ini mendorong APIP tidak hanya sebagai pengawas administratif, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penggunaan anggaran desa.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menjawab tuntutan transparansi publik.
“Penatausahaan berbasis digital akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, sekaligus mendukung transformasi tata kelola pemerintahan yang menjadi misi Pemerintah Kabupaten Gowa,” jelas Bupati Talenrang dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini di Hotel Horison, Makassar, Kamis (11/9).
Menurut Bupati Husniah, tantangan ke depan bukan hanya bagaimana desa mengelola anggaran yang semakin meningkat tiap tahun, tetapi juga bagaimana memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi krusial.
“Paradigma pengawasan kini bukan lagi sekadar mencari kesalahan, melainkan menjadi bagian dari solusi. APIP harus mampu memberi jaminan kualitas sekaligus menjadi mitra strategis dalam penyelesaian masalah,” tegas Talenrang.
Selain membekali peserta dengan aspek teknis, kegiatan ini juga diarahkan untuk menghimpun masukan terkait strategi pengawasan desa ke depan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk membangun pemerintahan desa yang inovatif, unggul dan aspiratif.
Bimtek yang diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Gowa ini mendorong APIP tidak hanya sebagai pengawas administratif, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penggunaan anggaran desa.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menjawab tuntutan transparansi publik.
“Penatausahaan berbasis digital akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, sekaligus mendukung transformasi tata kelola pemerintahan yang menjadi misi Pemerintah Kabupaten Gowa,” jelas Bupati Talenrang dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini di Hotel Horison, Makassar, Kamis (11/9).
Menurut Bupati Husniah, tantangan ke depan bukan hanya bagaimana desa mengelola anggaran yang semakin meningkat tiap tahun, tetapi juga bagaimana memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi krusial.
“Paradigma pengawasan kini bukan lagi sekadar mencari kesalahan, melainkan menjadi bagian dari solusi. APIP harus mampu memberi jaminan kualitas sekaligus menjadi mitra strategis dalam penyelesaian masalah,” tegas Talenrang.
Selain membekali peserta dengan aspek teknis, kegiatan ini juga diarahkan untuk menghimpun masukan terkait strategi pengawasan desa ke depan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk membangun pemerintahan desa yang inovatif, unggul dan aspiratif.