Polipangkep Gelar Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-37
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 12 September 2025 - 11:42 WIB
Suasana Rapat Senat Terbuka dalam rangka puncak Dies Natalis ke-37 yang berlangsung di New LT Gedung Terintegrasi Polipangkep. Foto: Istimewa
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka puncak Dies Natalis ke-37 yang berlangsung di New LT Gedung Terintegrasi Polipangkep, 11 September 2025.
Acara ini mengusung tema “Bersatu, Berdampak, Polipangkep Maju”. Ini jadi momentum refleksi perjalanan panjang kampus sekaligus tekad memperkuat peran Polipangkep sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi yang berdaya saing.
Dalam pidatonya, Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., menyampaikan capaian-capaian kampus, arah pengembangan ke depan, serta komitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata.
“Tiga puluh tujuh tahun adalah usia yang cukup matang bagi perguruan tinggi untuk merenung, sekaligus melangkah lebih baik kedepan. Sejak didirikan, Polipangkep hadir dengan sebuah misi mulia: mencetak sumber daya manusia unggul, terampil, profesional di bidang perikanan, kelautan, peternakan dan pertanian, serta menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan industri di Indonesia umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya,” ungkapnya.
“Mari kita jadikan tantangan sebagai peluang untuk maju, dan mari kita jadikan Polipangkep sebagai rumah besar yang melahirkan generasi masa depan bangsa. Saya yakin dengan kebersamaan, kerja keras, dan doa kita semua, Polipangkep akan terus berjaya. Mari kita buktikan bahwa Polipangkep mampu sejajar, bahkan unggul dibanding politeknik lain di tanah air,” tutupnya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pangkep, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan, Direktur Polipangkep dan Jajarannya, Anggota senat, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah, TNI, Polri, hingga mitra kerja sama.
Dalam kesempatan ini, Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Pd selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, turut menyampaikan harapannya untuk Polipangkep. Semoga Polipangkep terus maju, melahirkan generasi unggul, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.
Acara ini mengusung tema “Bersatu, Berdampak, Polipangkep Maju”. Ini jadi momentum refleksi perjalanan panjang kampus sekaligus tekad memperkuat peran Polipangkep sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi yang berdaya saing.
Dalam pidatonya, Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., menyampaikan capaian-capaian kampus, arah pengembangan ke depan, serta komitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata.
“Tiga puluh tujuh tahun adalah usia yang cukup matang bagi perguruan tinggi untuk merenung, sekaligus melangkah lebih baik kedepan. Sejak didirikan, Polipangkep hadir dengan sebuah misi mulia: mencetak sumber daya manusia unggul, terampil, profesional di bidang perikanan, kelautan, peternakan dan pertanian, serta menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan industri di Indonesia umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya,” ungkapnya.
“Mari kita jadikan tantangan sebagai peluang untuk maju, dan mari kita jadikan Polipangkep sebagai rumah besar yang melahirkan generasi masa depan bangsa. Saya yakin dengan kebersamaan, kerja keras, dan doa kita semua, Polipangkep akan terus berjaya. Mari kita buktikan bahwa Polipangkep mampu sejajar, bahkan unggul dibanding politeknik lain di tanah air,” tutupnya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pangkep, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan, Direktur Polipangkep dan Jajarannya, Anggota senat, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah, TNI, Polri, hingga mitra kerja sama.
Dalam kesempatan ini, Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Pd selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, turut menyampaikan harapannya untuk Polipangkep. Semoga Polipangkep terus maju, melahirkan generasi unggul, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.