Warga Pinrang Hilang di Bendungan Benteng Ditemukan Meninggal Dunia
Abdul Majid
Sabtu, 13 September 2025 - 21:50 WIB
Tim Gabung SAR berhasil menemukan warga Pinrang yang lompat di sekitar Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (13/9/2025). Foto: Basarnas
Kurang dari 20 jam setelah melaksanakan upaya pencarian terhadap warga Pinrang yang terjun melompat dari atas Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah pencarian dilakukan di sekitar Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (13/9/2025).
"Pukul 07.00 Wita tadi Tim Sar gabungan telah mulai melaksanakan pencarian dengan melakukan penyelaman, penyisiran di sisi kiri kanan Bendungan, dan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Dan pukul 09.30 wita korban pertama atas nama Heriyanti (32 tahun) ditemukan," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan, di Makassar.
Andi Sultan menambahkan, bahwa jenazah korban ditemukan sejauh enam kilometer dari lokasi terjatuhnya korban dan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga yang berduka.
"Pagi tadi korban telah ditemukan oleh Tim Sar gabungan sejauh enam kilometer terdampar di pinggiran Bendungan Benteng. Dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Dengan adanya penemuan korban ini, maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Sultan.
Sebelumnya diketahui bahwa pada Jumat (12/9/2025) siang, korban dinyatakan hilang.
Berdasarkan pantauan di CCTV Bendungan, korban melewati Bendungan Benteng, meninggalkan motor, hp, sendal, dan terlihat juga bekas jejak kaki di pinggiran Bendungan Benteng.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah pencarian dilakukan di sekitar Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (13/9/2025).
"Pukul 07.00 Wita tadi Tim Sar gabungan telah mulai melaksanakan pencarian dengan melakukan penyelaman, penyisiran di sisi kiri kanan Bendungan, dan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Dan pukul 09.30 wita korban pertama atas nama Heriyanti (32 tahun) ditemukan," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan, di Makassar.
Andi Sultan menambahkan, bahwa jenazah korban ditemukan sejauh enam kilometer dari lokasi terjatuhnya korban dan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga yang berduka.
"Pagi tadi korban telah ditemukan oleh Tim Sar gabungan sejauh enam kilometer terdampar di pinggiran Bendungan Benteng. Dan langsung dievakuasi ke rumah duka. Dengan adanya penemuan korban ini, maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Sultan.
Sebelumnya diketahui bahwa pada Jumat (12/9/2025) siang, korban dinyatakan hilang.
Berdasarkan pantauan di CCTV Bendungan, korban melewati Bendungan Benteng, meninggalkan motor, hp, sendal, dan terlihat juga bekas jejak kaki di pinggiran Bendungan Benteng.
(gus)