Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Capai 568.230 Penumpang
Najmi S Limonu
Selasa, 02 Mei 2023 - 20:32 WIB
Pergerakan lalu lintas udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada periode lebaran 2023 mengalami peningkatan.
Dari data trafik lalu lintas udara, tercatat pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada periode libur arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri, terhitung mulai tanggal 14 April sampai dengan 2 Mei 2023 mencapai 568.230 penumpang.
Baca Juga: H+7 Arus Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Hasanuddin Tembus Angka 37 Ribu
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi menyebutkan angka tersebut naik 5,7 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada periode sebelumnya.
"Pergerakan penumpang periode sebelumnya adalah 537.469 penumpang artinya ada kenaikan sebesar 5.7 persen," katanya saat ditemui usai penutupan Posko Angkutan Lebaran 2023, Selasa (2/5/2023).
Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat pada periode lebaran kali ini juga mengalami peningkatan, namun tak begitu signifikan, hanya 0.78 persen.
"Pergerakan pesawat periode sebelumnya 4.216 pesawat sementara periode saat ini 4.249 pesawat, ada peningkatan 0.78 persen," ujarnya.
Dari data trafik lalu lintas udara, tercatat pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada periode libur arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri, terhitung mulai tanggal 14 April sampai dengan 2 Mei 2023 mencapai 568.230 penumpang.
Baca Juga: H+7 Arus Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Hasanuddin Tembus Angka 37 Ribu
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi menyebutkan angka tersebut naik 5,7 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada periode sebelumnya.
"Pergerakan penumpang periode sebelumnya adalah 537.469 penumpang artinya ada kenaikan sebesar 5.7 persen," katanya saat ditemui usai penutupan Posko Angkutan Lebaran 2023, Selasa (2/5/2023).
Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat pada periode lebaran kali ini juga mengalami peningkatan, namun tak begitu signifikan, hanya 0.78 persen.
"Pergerakan pesawat periode sebelumnya 4.216 pesawat sementara periode saat ini 4.249 pesawat, ada peningkatan 0.78 persen," ujarnya.