PKM Polipangkep Beri Pelatihan Budi Daya Ikan Berbasis Aquamimicry dan Hidroponik
Tim SINDOmakassar
Senin, 22 September 2025 - 10:02 WIB
Suasana pelatihan budi daya ikan berbasi aquamimicry dan hodroponik. Foto: Istimewa
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) memberikan pelatihan Budidaya Ikan Berbasis Aquamimicry dan Hidroponik Vertikulture kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Tamarupa, Kabupaten Pangkep, Kamis 18 September 2025.
Kegiatan ini merupakan program PKM dengan ruang lingkup Pemberdayaan kemitraan masyarakat yang telah berlangsung sejak bulan juli 2025. Program ini bagian dari hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program yang mengusung judul “Optimalisasi Pekarangan Melalui Mini Farming Berbasis Aquamimicry Technology Dan Hidroponik Verticulture sebagai Income Generating Ibu PKK Desa Tamarupa Kabupaten Pangkep” ini dirancang untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ibu-ibu TP PKK melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal sebaik mungkin seperti optimalisasi lahan pekarangan.
Pada kegiatan ini dilakukan demonstrasi pembuatan bahan fermentasi dedak dan pembuatan probiotik, Hal ini sangat mendukung dalam kegiatan budidaya ikan nila serta penanaman bibit tanaman hortikultura untuk kegiatan hidroponik.
Aldy Mulyadin selaku Ketua Tim PKM Polipangkep mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produkvitas lahan pekarangan. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu mengoptimalisasikan produktivitas lahan pekarangan dengan mini farming berbasis aquamimicry technology dan hidroponik vertikulture sebagai income generating TP PKK.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat melalui transfer pengetahuan dan teknologi.
Nurdin, Sekretaris Desa Tamarupa, menyampaikan apresiasinya atas dukungan luar biasa dari tim PKM Politani Pangkep telah menjadikan desa tamarupa sebagi mitra pada kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui ketahanan pangan secara lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk kegiatan budidaya ikan dan sayuran.
Kegiatan ini merupakan program PKM dengan ruang lingkup Pemberdayaan kemitraan masyarakat yang telah berlangsung sejak bulan juli 2025. Program ini bagian dari hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program yang mengusung judul “Optimalisasi Pekarangan Melalui Mini Farming Berbasis Aquamimicry Technology Dan Hidroponik Verticulture sebagai Income Generating Ibu PKK Desa Tamarupa Kabupaten Pangkep” ini dirancang untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ibu-ibu TP PKK melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal sebaik mungkin seperti optimalisasi lahan pekarangan.
Pada kegiatan ini dilakukan demonstrasi pembuatan bahan fermentasi dedak dan pembuatan probiotik, Hal ini sangat mendukung dalam kegiatan budidaya ikan nila serta penanaman bibit tanaman hortikultura untuk kegiatan hidroponik.
Aldy Mulyadin selaku Ketua Tim PKM Polipangkep mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produkvitas lahan pekarangan. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu mengoptimalisasikan produktivitas lahan pekarangan dengan mini farming berbasis aquamimicry technology dan hidroponik vertikulture sebagai income generating TP PKK.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat melalui transfer pengetahuan dan teknologi.
Nurdin, Sekretaris Desa Tamarupa, menyampaikan apresiasinya atas dukungan luar biasa dari tim PKM Politani Pangkep telah menjadikan desa tamarupa sebagi mitra pada kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui ketahanan pangan secara lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk kegiatan budidaya ikan dan sayuran.