Satu Tahun DPRD Sulsel, Perayaan Sederhana di Tengah Pemulihan Gedung Rakyat
Ahmad Muhaimin
Rabu, 24 September 2025 - 17:36 WIB
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024–2029 memperingati satu tahun masa jabatan mereka dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, Rabu (24/09/2025). Foto: Istimewa
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024–2029 memperingati satu tahun masa jabatan mereka dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, Rabu (24/09/2025).
Perayaan sederhana itu digelar di Kantor Dinas PU Sulsel yang saat ini menjadi kantor sementara DPRD, setelah gedung utama DPRD Sulsel terbakar akibat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan bahwa tahun ini tidak ada agenda kunjungan kerja luar daerah dalam penyusunan rencana kerja (Renja) anggota dewan. Seluruh pembahasan dilakukan di kantor sementara, mengingat situasi yang belum stabil.
“Renja tahun ini hanya dibahas di kantor dan dilakukan secara sederhana,” ujarnya didampingi para wakil ketua dewan.
Dalam sambutannya, perempuan yang akrab disapa Cicu itu mengingatkan para anggota dewan untuk tetap optimis dan konsisten mengawal aspirasi masyarakat meski harus berkantor di tempat sementara.
“Saya bersama pimpinan lainnya memohon maaf jika ada hal yang belum berkenan dengan ritme kerja kita. Tapi yang perlu kita jaga bersama adalah semangat untuk terus mengawal aspirasi rakyat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Cicu juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan meski berasal dari partai politik berbeda. “Kadang kita berbeda pendapat karena partai kita berbeda, namun ada satu kebersamaan yang harus dijaga, yakni memperjuangkan kesejahteraan rakyat di dapil masing-masing,” ungkapnya.
Perayaan sederhana itu digelar di Kantor Dinas PU Sulsel yang saat ini menjadi kantor sementara DPRD, setelah gedung utama DPRD Sulsel terbakar akibat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan bahwa tahun ini tidak ada agenda kunjungan kerja luar daerah dalam penyusunan rencana kerja (Renja) anggota dewan. Seluruh pembahasan dilakukan di kantor sementara, mengingat situasi yang belum stabil.
“Renja tahun ini hanya dibahas di kantor dan dilakukan secara sederhana,” ujarnya didampingi para wakil ketua dewan.
Dalam sambutannya, perempuan yang akrab disapa Cicu itu mengingatkan para anggota dewan untuk tetap optimis dan konsisten mengawal aspirasi masyarakat meski harus berkantor di tempat sementara.
“Saya bersama pimpinan lainnya memohon maaf jika ada hal yang belum berkenan dengan ritme kerja kita. Tapi yang perlu kita jaga bersama adalah semangat untuk terus mengawal aspirasi rakyat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Cicu juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan meski berasal dari partai politik berbeda. “Kadang kita berbeda pendapat karena partai kita berbeda, namun ada satu kebersamaan yang harus dijaga, yakni memperjuangkan kesejahteraan rakyat di dapil masing-masing,” ungkapnya.