47 Ribu Keluarga di Gowa Terima Bantuan Beras Selama Juni-Juli 2025
Herni Amir
Minggu, 28 September 2025 - 08:10 WIB
Bupati Sitti Husniah Talenrang menyaksikan proses pencairan PKH salah satu keluarga penerima manfaat. Foto: Istimewa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali mendistribusikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial kepada warga Kecamatan Tinggimoncong, Paragi dan Tombolopao.
Penerima PKH dan Sembako di Kecamatan Tinggimoncong sebanyak 19 keluarga, di Kecamatan Parigi sebanyak 11 keluarga, dan di Kecamatan Tombolo Pao sebanyak 58 keluarga. Selain itu, dalam periode Juni-Juli 2025 sudah terdistribusi bantuan pangan beras kepada 47.184 keluarga, masing-masing menerima 20 kg beras.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Talenrang, mengajak seluruh penerima manfaat agar menggunakan bantuan sosial secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas program seperti PKH dan Bantuan Sembako, agar tidak disalahgunakan di luar pedoman yang telah ditetapkan.
"Tetap semangat berusaha, karena kesejahteraan sejati lahir dari kemandirian dan kerja keras," ujar Bupati Talenrang saat melakukan One Day One District di Aula Kantor Camat Tinggimoncong, Sabtu (27/9).
Ia juga menekankan pentingnya kelengkapan data dan administrasi sebagai pondasi program yang transparan dan akuntabel.
"Harapan saya, bantuan hari ini bukan menjadi sumber ketergantungan, tetapi langkah awal menuju kemandirian. Saya ingin setiap keluarga mampu meningkatkan kualitas hidup, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pendapatan. Hingga akhirnya dapat graduasi dari program bantuan ini," lanjutnya.
Penerima PKH dan Sembako di Kecamatan Tinggimoncong sebanyak 19 keluarga, di Kecamatan Parigi sebanyak 11 keluarga, dan di Kecamatan Tombolo Pao sebanyak 58 keluarga. Selain itu, dalam periode Juni-Juli 2025 sudah terdistribusi bantuan pangan beras kepada 47.184 keluarga, masing-masing menerima 20 kg beras.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Talenrang, mengajak seluruh penerima manfaat agar menggunakan bantuan sosial secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas program seperti PKH dan Bantuan Sembako, agar tidak disalahgunakan di luar pedoman yang telah ditetapkan.
"Tetap semangat berusaha, karena kesejahteraan sejati lahir dari kemandirian dan kerja keras," ujar Bupati Talenrang saat melakukan One Day One District di Aula Kantor Camat Tinggimoncong, Sabtu (27/9).
Ia juga menekankan pentingnya kelengkapan data dan administrasi sebagai pondasi program yang transparan dan akuntabel.
"Harapan saya, bantuan hari ini bukan menjadi sumber ketergantungan, tetapi langkah awal menuju kemandirian. Saya ingin setiap keluarga mampu meningkatkan kualitas hidup, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pendapatan. Hingga akhirnya dapat graduasi dari program bantuan ini," lanjutnya.