Lantik 263 Pejabat, Walkot Munafri Tekankan Pelayanan Publik Berkualitas
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Senin, 29 September 2025 - 20:36 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik 263 pejabat pengawas lingkup Pemkot Makassar, di Tribun Lapangan Karebosi tadi sore, Senin (29/9/2025). Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melantik sebanyak 263 pejabat pengawas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, terdiri dari 136 lurah dan 127 perangkat kecamatan dan kelurahan, di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (29/9/2025).
Munafri menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik merupakan ujung tombak pelayanan publik di tingkat kelurahan. Ia menekankan kualitas pelayanan pemerintah kota akan tercermin dari bagaimana lurah dan pejabat pengawas menjalankan kepemimpinannya.
“Saya menaruh harapan besar kepada bapak dan ibu sekalian. Tugas dan tanggung jawab menanti di depan mata. Momentum hari ini harus menjadi awal untuk membangun sistem pelayanan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat. Saya percaya dengan sumpah yang baru diucapkan, kita bisa bersama-sama memaksimalkan pelayanan,” ujarnya dalam sambutan.
Wali Kota juga menekankan bahwa rotasi jabatan adalah hal lumrah dalam pemerintahan. Ia tidak menginginkan seorang pejabat terlalu lama berada di satu posisi, karena mutasi tidak hanya untuk penyegaran, tetapi juga menjadi jalan bagi peningkatan karir.
“Kita berharap semua ASN punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir masing-masing,” tegas Munafri.
Pria yang biasa disapa Appi itu mengingatkan, sebagai pejabat baru, bahwa tantangan Pemerintah ke depan tidaklah mudah. Penurunan angka stunting, pemberantasan TBC, hingga menekan tingkat pengangguran menjadi pekerjaan rumah besar yang membutuhkan strategi kepemimpinan yang kuat.
“Saya menaruh harapan besar di pundak bapak dan ibu. Kita harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menghadirkan pelayanan maksimal kepada warga. Semangat pengabdian tidak boleh kendor, justru harus semakin kuat,” pesannya.
Munafri menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik merupakan ujung tombak pelayanan publik di tingkat kelurahan. Ia menekankan kualitas pelayanan pemerintah kota akan tercermin dari bagaimana lurah dan pejabat pengawas menjalankan kepemimpinannya.
“Saya menaruh harapan besar kepada bapak dan ibu sekalian. Tugas dan tanggung jawab menanti di depan mata. Momentum hari ini harus menjadi awal untuk membangun sistem pelayanan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat. Saya percaya dengan sumpah yang baru diucapkan, kita bisa bersama-sama memaksimalkan pelayanan,” ujarnya dalam sambutan.
Wali Kota juga menekankan bahwa rotasi jabatan adalah hal lumrah dalam pemerintahan. Ia tidak menginginkan seorang pejabat terlalu lama berada di satu posisi, karena mutasi tidak hanya untuk penyegaran, tetapi juga menjadi jalan bagi peningkatan karir.
“Kita berharap semua ASN punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir masing-masing,” tegas Munafri.
Pria yang biasa disapa Appi itu mengingatkan, sebagai pejabat baru, bahwa tantangan Pemerintah ke depan tidaklah mudah. Penurunan angka stunting, pemberantasan TBC, hingga menekan tingkat pengangguran menjadi pekerjaan rumah besar yang membutuhkan strategi kepemimpinan yang kuat.
“Saya menaruh harapan besar di pundak bapak dan ibu. Kita harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menghadirkan pelayanan maksimal kepada warga. Semangat pengabdian tidak boleh kendor, justru harus semakin kuat,” pesannya.