Resmi Beroperasi, Sekolah Rakyat Pangkep Diharap Jadi Wadah Pendidikan Inklusif
Munjiyah Dirga Ghazali
Selasa, 30 September 2025 - 15:16 WIB
Suasana peresmian operasional Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Pangkep, Selasa (30/9/2025). Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) resmi beroperasi. Peresmian ditandai dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Program Kegiatan Guru (PKG) di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Pangkep, Selasa (30/9).
Pembukaan Sekolah Rakyat Pangkep dilakukan oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf. Dalam sambutannya, ia berharap keberadaan sekolah ini menjadi wadah pendidikan yang inklusif, sekaligus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pangkep.
"Sekolah Rakyat ini program strategis nasional. Insyaallah, ini akan sangat berdampak positif, anak-anak kita terus bersekolah," katanya.
Kepala Sekolah Rakyat, Marwah, menambahkan bahwa sebelumnya telah dibentuk kepanitiaan sekolah melibatkan wali asuh, wali asrama, serta dewan guru. Pihak sekolah juga telah melaksanakan proses registrasi siswa baru yang didampingi orang tua, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
"Hari ini puncaknya, dengan pembukaan oleh Bapak Wakil Bupati. Kami sangat senang dengan peluncuran hari ini," katanya.
Marwah menjelaskan, Sekolah Rakyat Terintegrasi menerima sebanyak 100 siswa dengan dukungan 15 tenaga pengajar. Sekolah ini telah menyiapkan fasilitas yang lengkap dan berkualitas untuk menunjang kebutuhan siswa.
“Setiap siswa mendapat tempat tidur dengan kasur, bantal, sprei, meja belajar, rak sepatu, serta perlengkapan pribadi seperti sabun mandi, sabun cuci, deodoran, pasta gigi, gelas, dan piring. Bahkan satu anak disiapkan satu tempat sampah khusus,” jelasnya.
Pembukaan Sekolah Rakyat Pangkep dilakukan oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf. Dalam sambutannya, ia berharap keberadaan sekolah ini menjadi wadah pendidikan yang inklusif, sekaligus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pangkep.
"Sekolah Rakyat ini program strategis nasional. Insyaallah, ini akan sangat berdampak positif, anak-anak kita terus bersekolah," katanya.
Kepala Sekolah Rakyat, Marwah, menambahkan bahwa sebelumnya telah dibentuk kepanitiaan sekolah melibatkan wali asuh, wali asrama, serta dewan guru. Pihak sekolah juga telah melaksanakan proses registrasi siswa baru yang didampingi orang tua, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
"Hari ini puncaknya, dengan pembukaan oleh Bapak Wakil Bupati. Kami sangat senang dengan peluncuran hari ini," katanya.
Marwah menjelaskan, Sekolah Rakyat Terintegrasi menerima sebanyak 100 siswa dengan dukungan 15 tenaga pengajar. Sekolah ini telah menyiapkan fasilitas yang lengkap dan berkualitas untuk menunjang kebutuhan siswa.
“Setiap siswa mendapat tempat tidur dengan kasur, bantal, sprei, meja belajar, rak sepatu, serta perlengkapan pribadi seperti sabun mandi, sabun cuci, deodoran, pasta gigi, gelas, dan piring. Bahkan satu anak disiapkan satu tempat sampah khusus,” jelasnya.