LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Najmi S Limonu
Jum'at, 03 Oktober 2025 - 16:41 WIB
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Ketersediaan gas LPG 3 Kg di Kabupaten Maros hingga saat ini masih tergolong aman. Meski di beberapa daerah ketersediaan gas LPG tabung 3 Kg mengalami kelangkaan.
Hal ini diungkapkan Kordinator Hiswana Migas, Kabupaten Maros, Ashri Has kepada awak media.
Menurutnya, tidak ada kelangkaan gas LPG tabung 3 kg, meski selama beberapa hari terakhir, pasokan gas dari pihak Pertamina dikurangi.
"Sejauh pantauan kami tiga hari terakhir, ketersediaan gas ini masih ada, dan masih mencukupi kebutuhan warga. Hanya saja memang penyaluran dari pihak Pertamina ke agen ada yang dikurangi. Jika biasanya mendapatkan jatah 5 mobil satu kali penyaluran, maka dikurangi hanya 4 mobil saja, dan ini terjadi selama beberapa hari terakhir," ungkapnya.
Dia menjelaskan, meski mengalami pengurangan jumlah penyaluran, namun pihaknya tidak menjual gas di atas dari harga yang ditentukan. Pihaknya juga tidak membatasi penyaluran ke pangkalan-pangkalan yang ada.
"Soal harga kami tetap menjual sesuai ketentuan. Kalaupun ada kenaikan harga hingga sampai ke rumah tangga, maka itu adalah harga penjualan di tingkat eceran. Mereka juga tentu ada ambil keuntungan, walau sedikit," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Pakere, Kecamatan Simbang Hidayah mengaku, untuk membeli gas LPG 3 Kg, dia membeli di pangkalan terdekat dengan harga Rp19.000/tabung.
Hal ini diungkapkan Kordinator Hiswana Migas, Kabupaten Maros, Ashri Has kepada awak media.
Menurutnya, tidak ada kelangkaan gas LPG tabung 3 kg, meski selama beberapa hari terakhir, pasokan gas dari pihak Pertamina dikurangi.
"Sejauh pantauan kami tiga hari terakhir, ketersediaan gas ini masih ada, dan masih mencukupi kebutuhan warga. Hanya saja memang penyaluran dari pihak Pertamina ke agen ada yang dikurangi. Jika biasanya mendapatkan jatah 5 mobil satu kali penyaluran, maka dikurangi hanya 4 mobil saja, dan ini terjadi selama beberapa hari terakhir," ungkapnya.
Dia menjelaskan, meski mengalami pengurangan jumlah penyaluran, namun pihaknya tidak menjual gas di atas dari harga yang ditentukan. Pihaknya juga tidak membatasi penyaluran ke pangkalan-pangkalan yang ada.
"Soal harga kami tetap menjual sesuai ketentuan. Kalaupun ada kenaikan harga hingga sampai ke rumah tangga, maka itu adalah harga penjualan di tingkat eceran. Mereka juga tentu ada ambil keuntungan, walau sedikit," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Pakere, Kecamatan Simbang Hidayah mengaku, untuk membeli gas LPG 3 Kg, dia membeli di pangkalan terdekat dengan harga Rp19.000/tabung.