DJMTD 2025 LPM Profesi UNM Lahirkan Generasi Baru Angkatan Voxion
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Selasa, 07 Oktober 2025 - 19:09 WIB
Peserta DJTMD 2025 di Malino, Kabupaten Gowa berfoto bersama seusai rangkaian kegiatan, Selasa (7/10/2025). Foto: Istimewa
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menghelat Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2025, digelar di dua lokasi, yakni Kota Makassar dan Malino, Kabupaten Gowa.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan jurnalistik. Selain itu, diklat tersebut menjadi tempat pembelajaran, yang juga menjadi syarat utama bagi mahasiswa yang ingin bergabung menjadi bagian dari kepengurusan LPM Profesi UNM ke depan.
Pemimpin Umum LPM Profesi UNM, Firmasnysah mengatakan bahwa tema yang dibawakan tahun ini adalah "Persma di Tengah Perang Wacana dan Algoritma", bertujuan membawa jiwa kritis peserta dengan melihat kondisi media di era digitalisasi modern saat ini.
"Tahun ini kita mengusung tema Persma di tengah perang wacana dan algoritma yang sejalan dengan kondisi media saat ini. Tema ini dipilih karena kami melihat tantangan yang dihadapi jurnalis saat ini bukan hanya soal menulis berita yang akurat, tetapi juga bagaimana bertahan di tengah arus informasi yang masif dan algoritma media sosial yang terus berubah," ujarnya.
Keberhasilan DJMTD 2025 menjadi bukti konsistensi LPM Profesi UNM dalam membina generasi jurnalis muda yang berkualitas. Dari diklat ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diberikan dengan baik saat menjalankan tugas sebagai pers mahasiswa.
"Kami berharap Angkatan Voxion dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab," tutup Firmansyah.
Sementara, Ketua Panitia DJMTD 2025, Silmi Hafizat, mengungkapkan persiapan kegiatan tersebut memakan waktu selama dua bulan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan jurnalistik. Selain itu, diklat tersebut menjadi tempat pembelajaran, yang juga menjadi syarat utama bagi mahasiswa yang ingin bergabung menjadi bagian dari kepengurusan LPM Profesi UNM ke depan.
Pemimpin Umum LPM Profesi UNM, Firmasnysah mengatakan bahwa tema yang dibawakan tahun ini adalah "Persma di Tengah Perang Wacana dan Algoritma", bertujuan membawa jiwa kritis peserta dengan melihat kondisi media di era digitalisasi modern saat ini.
"Tahun ini kita mengusung tema Persma di tengah perang wacana dan algoritma yang sejalan dengan kondisi media saat ini. Tema ini dipilih karena kami melihat tantangan yang dihadapi jurnalis saat ini bukan hanya soal menulis berita yang akurat, tetapi juga bagaimana bertahan di tengah arus informasi yang masif dan algoritma media sosial yang terus berubah," ujarnya.
Keberhasilan DJMTD 2025 menjadi bukti konsistensi LPM Profesi UNM dalam membina generasi jurnalis muda yang berkualitas. Dari diklat ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diberikan dengan baik saat menjalankan tugas sebagai pers mahasiswa.
"Kami berharap Angkatan Voxion dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab," tutup Firmansyah.
Sementara, Ketua Panitia DJMTD 2025, Silmi Hafizat, mengungkapkan persiapan kegiatan tersebut memakan waktu selama dua bulan.